PKB (Pulang Ke Busan)

741 102 47
                                    

⁄(⁄ ⁄•⁄ω⁄•⁄ ⁄)⁄⁄(⁄ ⁄•⁄ω⁄•⁄ ⁄)⁄⁄(⁄ ⁄•⁄ω⁄•⁄ ⁄)⁄


ENJOY! ADA TAG GAME DARI KAK pomelojelly DI BAWAH YAH!!! SIDER PANTATNYA BISULANㅋㅋㅋㅋ

⁄(⁄ ⁄•⁄ω⁄•⁄ ⁄)⁄⁄(⁄ ⁄•⁄ω⁄•⁄ ⁄)⁄⁄(⁄ ⁄•⁄ω⁄•⁄ ⁄)⁄


















Pas hari natal dan menjelang tahun baru biasanya punya suasana yang bahagia. Kumpul keluarga, makan kue, pergi kebaktian, dan lain-lain. Tapi mungkin itu nggak berlaku buat keluarganya Seongwoo tahun ini. Pasalnya, begitu kebaktian di gereja selesai, tiba-tiba aja mereka kedatangan tamu yang tidak terduga. Bahkan Seola yang baru pulang dari gereja aja belum sempet ganti baju.
Sekarang, mereka semua lagi kumpul di tuang tamu rumahnya Seongwoo. Semua orang termasuk keluarganya Seongwoo plus Jaehwan, Daniel, dan sang tamu yang ternyata keluarganya Doyeon.





"Jadi, apa kabar nak Seongwoo?"
Bapak-bapak berusia lanjut itu membuka suara, memecah keheningan. Seongwoo yang ditanya langsung tersenyum kikuk sambil membungkuk hormat. Itu papanya Doyeon.


"Kabar saya baik, om—Eeh, Abeoji-nim."



"Kamu kok dari tadi diem aja, nggak disapa Doyeonnya?" itu yang ngomong mamanya Seongwoo sambil nyenggol-nyenggol tangannya Seongwoo.


"Doyeon-ah apa kabar? Lama kita nggak ketemu."

"Aku baik, kok. Oppa juga apa kabar? Selama ini oppa kemana?"




"Nah, itu yang saya mau tanya." kali ini, mamanya Doyeon yang ngomong setelah dari tadi wanita itu sibuk sama ponselnya.




"Em, anu— Saya pindah ke Indonesia, ada kerjaan di sana. Hehehe." Seongwoo nyengir berusaha santai. Padahal di dalam hatinya dia udah ngerasa kayak lagi ada di pengadilan. Deg-degan cuy.

"Kenapa jauh banget? Sampe nggak bisa dihubungin?" Doyeon nyindir. Seongwoo sebenernya udah sebel banget sama cewek satu itu tapi masih ditahan, masih diliatin, nanti dia sleding kalo udah kelewatan.


"Sepertinya, hari ini Seongwoo punya sesuatu buat diomongin." dari tadi papanya Seongwoo udah bosen ngeliat semua basa-basi ini. Jadi daripada kelamaan bikin wordnya makin banyak, papanya Seongwoo berinisiatif untuk to the point langsung. Sedangkan yang terdakwa lagi bingung setengah mampus buat nyari kata-kata yang tepat untuk menyerang balik Doyeon.


"—Ekhm... Iya bener. Tapi pertama, saya ijin ngomong sesuatu dulu sama Jaehwan." setelah itu Seongwoo langsung bisik-bisik ke arah Jaehwan yang ada di sampingnya. "—Eh, lur. Lo bawa hasil tes DNA nya Seola kan?"


Jaehwan nggak jawab, dia bales pertanyaan Seongwoo pake isyarat anggukan sambil nepuk-nepuk map merah di atas pangkuannya.




Setelah puas, Seongwoo akhirnya siap mendeklarasikan kebenaran yang selama ini dia tutupi. Dia melonggarkan ikatan dasinya pertama biar nggak sesek nafas.




Oh iya. Kalo ada yang nanya Seola, dia lagi duduk di atas pangkuannya Daniel sambil ngemilin kue jahe. Dia nggak tahu apa-apa dan nggak kenal sama Doyeon. Nanti juga kalian tau kenapa.





"Pertama, saya yang harusnya nanya kayak gitu, Doyeon-ssi." ketika dia udah pake bahasa formal, tandanya Seongwoo mulai serius.















MOOIE PRINS [ONGNIEL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang