5. Verification Day

347 14 4
                                    

Happy reading

Pagi ini begitu cerah dan terlihat burung2 berkicau terbang kesana kemari dgn begitu riangnya menikmati indahnya alam pagi. Seperti biasa aku berangkat sekolah dgn sedan hitam bersupir papah. Ya papahlah yg tiap hari nganterin aku ke sekolah, namun pulangnya sering naik bus dan terkadang juga nebeng temen, soalnya pulangnya papah dan aku lebih cepetan aku.

Bersama tas merah ini kulangkahkan kakiku ke kelas. Namun seketika langkahku terhenti mendengar namaku terpanggil. Dan ku tolehkan menuju sumber suara. Dan sesorang itu berjalan menghampiriku.

"Nih chels pesenan lo"

"Wah thank you. Btw sampe jam berapa lo nglembur bikin ini, wkwk"

"Nglembur? Haha, ya kali gw nglembur, bikin ini cuma sampe jam 12 dibilang lembur"

Pletakkk

"Aduh chels sakit tau"

"Itu namanya nglembur kalii, udah ah gw masuk kelas dulu, btw thank you so much buat puisinya"

"Haha iyaa, good luck for your competition chels"

"Thank you"

Btw ada yg tau itu siapa? Yups bener bgt, seseorang itu ialah clement. Clement yg rela nglembur bikinin puisi demi aku. Oh beruntungnya aku punya temen seperti dia. Yang tiap hari selalu aku repotin, hehe.

Setelah menerima kertas itu, aku duduk di bangku ku, dan ku baca puisi itu kata demi kata, dan beberapa nada serta intonasi juga aku perhatikan dengan begitu hati-hati. Aku ga mau ada kesalahan sedikitpun nantinya. Karena aku tahu, lawanku ini bener2 berat dan aku ga mau dipermalukan olehnya. Disaat lagi fokus2nya, tiba2..

"Dorrrrr"

"Eh ayam eh ayam eh ayam"

"Mana ayamnya chels, perasaan ga ada ayam deh"

"Angelll!!! Pagi2 udah bikin jantung orang mau copot aja"

"Hehe sorry chels, abisnya gw liatin, lo kaya komat-kamit baca mantra gitu deh"

"Aduh ngel, gw ini lagi latihan baca puisi tauk buat nanti"

"Emm hahaha"

"Ngapain lo malah ketawa?"

"Lo lucu bgt deh chels, tumben2nan lo serius bgt di tugas ini, padahal biasanya lo cuek bebek gitu sama tugas praktek"

"Pokoknya tugas ini penting bgt buat gw. Jadi lo diem aja biar gw tenang latihannya"

"Penting gimana maksud lo?"

"Udah deh diem aja lo, ini tuh antara hidup dan mati"

"Buset dahh, lebay amat lo chel, sampe segitunya"

"Angel, diam!"

"Iyaya chels -_-"

Sedetik kutoleh ke sampingku, dan bener, Angel seketika diam dan melihat ke depan dengan tatapan kosong. Bener2 bikin ketawa aja ni bocah. Emang bocah baik dan penurut. Bersyukur bgt punya sahabat kek dia.

Bel masuk telah berbunyi, dan pertarungan akan segera dimulai. Dan aku udah siap dengan pertarungan kali ini. Dan aku pengen tahu dimana rivalku sekarang, clingak-clinguk mencari dimana batang hidungnya, namun tak kutemukan sosoknya. Dalam hatiku berkata, "untung deh kalo dia ga berangkat, bisa menang mutlak gw hihi"

Bu Yana telah memasuki medan pertempuran antara aku dan bagas. Dan beliau telah memulai tugas praktek kali ini. Nama demi nama telah disebut oleh beliau. Dan tiba giliranku untuk tampil. Namun, di tengah2 puisiku, seseorang dgn tampang tak berdosanya itu masuk ke dalam kelas, dan memberikan selembar kertas telat kepada bu yana. Ya, pagi ini dia, rivalku terlambat ke sekolah. Dengan santainya, dia duduk dibangkunya dan melihatku dengan tampang ejekan. Rupanya dia memiliki strategi buat mengacaukan konsentrasiku. Rada kesel emang, rasanya pengen aku bejek2 tuh muka.

"Chelsea, ayo diulangi lagi baca puisinya"

"Baik bu"

"Anak2 mohon diam ya, hargai yg ada di depan, silakan chelsea dimulai"

Kutarik dalam2 nafasku untuk menstabilkan kegrogianku dan mencoba rileks. Akhirnya semua bait puisi telah aku baca dengan penuh penghayatan. Suara tepukan tanganpun juga terdengar dgn cukup meriah. Aku rasa semua suka dengan puisiku. Rasanya legaa bgt.

"Bagus sekali chels puisinya, silakan bisa duduk kembali. Nah untuk selanjutnya, Bagas Rahman silakan maju ke depan buat baca puisinya"

Dengan PDnya dia maju ke depan dan mulai membacakan puisinya. Memang bener2 keren. Dan tak salah jika aku menyukainya. Aku begitu menikmati suara indahnya itu, hingga tak menyadari kalo ternyata sudah selesai. Suara tepukan tanganpun kembali meriah. Aku rasa memang dia yg akan memenangkan puisi kali ini.

Dengan tampang sombongnya itu, dia menatapku dengan penuh kemangan, dan dia berjalan menghampiriku. Rupa2nya dia mau menyombongkan penampilannya tadi. Dan memang benar,

"Kayaknyaa ada yg bener2 nikmatin penampilanku hari ini, btw bisa ga tuh, lo ngalahin gw, haha"

"B aja tuh, lagian yaa, belum tau kan siapa pemenangnya. Jadi, ga usah besar kepala deh, belum tentu lo yg menang"

"Iya memang, tapikan udah keliatan siapa yg menang, udah jelas2 tadi gw yg paling bagus"

Sepertinya, bu yana mendengar adu mulut kita. Ups, bukan sepertinya lagi tapi udah pasti kali. Mana mungkin adu mulut itu pelan2, ga ada kan yaa :v

"Bagas chelsea! Kalian ini udah besar, ngapain masih ribut soal mana yg lebih bagus penampilannya. Kalian sama2 keren kok"

"Aduh bu, kita ini lagi adu puisi lho bu, buat menangin mana yg lebih benci"

"Bagas udah ya, ga usah adu2an, ga baik, apalagi ini, adu buat menangin mana yg lebih benci"

"Tapikan bu.."

"Ciee barengan" kata temen2 kelas. Ya, ga sengaja aku dan dia ngomong bareng.

"Apasi lo semua, ga jelas deh"

"Udah deh gas, ga usah ngelak, kali aja lo jodoh sama chelsea" kata Diva

"Diem lo div, ga bakalan gw jodoh sama dia"

Biar ga semakin memanas suasananya, bu yana pun angkat suara.

"Anak2 sudah ya berantemnya. Lagian bentar lagi udah mau istirahat. Alhamdulillah tugas kali ini sudah selesai. Tetep rajin belajar dan semangat. Yaudah kalian bisa istirahat sekarang"

Lah trus siapa yg menang?
Gini ya temen2, ternyata kecurangan dan kesombongan itu tidak bisa memenangkan siapapun. Walaupun menang, toh itu juga hasil curang. Apa bisa membanggakan? Ga kan.
Dan kita ga boleh sombong, hanya Tuhan yg boleh, karena Tuhan Maha Sempurna. Jadi kita jgn sampi curang apalagi sombong, bersainglah dengan sehat dan tetap rendah hati.

Gimana crita kali ini? Agak ngambang ya, apalagi malah ada amanatnya gitu, wkwk. Mumpung bulan Ramadhan, jadi nyelipin quotes gituh :v btw selamat menunaikan ibadah puasa, semoga penuh keberkahan buat kita semua. Aamiinn

Ohya, gimana masih mau lanjut ceritanya? Bakalan ada keseruan2 lainnya lho. Mau lanjut? Voment yess
Voment kalian sungguh berharga lho

Thank you😊

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 21, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

You are imaginationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang