Masa SMA adalah masa yang paling indah bagiku.Dan pada saat itu aku mulai merasakan jatuh cinta ,tetapi aku tidak memiliki cintaku itu .Kisahku ini layaknya seperti materi logaritma di SMA ,dan aku menulis semua kisahku itu disini.
Akhir tahun pelajaran setelah Pesta Kesenian Bali membuatku harus segera bergegas mendaftar di sekolah SMA. Aku melihat hasil di online dan aku di terima di sekolah favorit, ya,SMAN 1 NEGARA merupakan sekolah terfavorit di kota-ku. Aku pun menelfon ritma yang juga mendaftar disana untuk kuajak mendaftar ulang. "Halo Ritma , ayo kita daftar ulang,aku udah nungguin nih." Suaraku lewat telfon. "Aku masih dirumah ni Loga,temen yang dari tadi aku tungguin ,gak dateng dateng nih." Sahut Ritma dari seberang sana. "Oh aku jemput aja gimana? Gak apa kan?" Kataku lagi. "Jangan,nanti bapakku marah,dia gak suka ada cowok kerumah." Katanya dengan nada sedikit panik. "Oh yaudah aku tunggu iya." Kataku sambil duduk di depan sekolah. Beberapa lama kemudian hp ku berbunyi , dan itu telfon dari ritma. "Halo Ritma,kamu dimana?" Selaku sewaktu Ritma ingin bicara duluan. "Eh,iya aku udah di depan nih cari aku dong aku malu nih rame banget orang." Kata ritma . Aku pun langsung mencarinya yang sedang berdiri di depan sekolah sekitar beberapa meter dariku. Kami berdua masuk ke sekolah. "Untuk siswa bernama Loga, silahkan diambil dokumennya." Kata guru yang menjaga sambil memberikan dokumen yang telah aku setor tadi. "Kamu serahin aja disana Rit,sini aku anterin aja." Kataku sambil menarik tangan Ritma. Ritma menyetorkan itu kepada ibu guru yang wajahnya agak galak sih kelihatannya. "Heh kamu mau sekolah disini kok kuku kamu dicat? Disini gak nerima murid yang gak taat peraturan." Kata guru itu yang memarahi Ritma. "Eh maaf bu,saya orang habis nari jadinya masih cat kukunya besok saya hapus deh." Kata Ritma mengelak. Setelah selesai aku dan Ritma langsung pulang. Di rumah aku langsung mengambil hp untuk nanya kabar si Ritma.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Semenjak hari itu kita sering chat sekedar nanya kabar. Dan sampai akhirnya...
