Ku lari ke hutan kemudian menyanyiku🎶
Ku lari ke pantai kemudian teriakku🎶
Sepi... sepi dan sendiri aku benci🎶
Ingin bingar aku mau di pasar🎶
Bosan aku dengan penat🎶
Enyah saja kau pekat🎶
Seperti berjelaga jika ku sendiri🎶
Pecahkan saja gelasnya biar ramai🎶
Biar mengaduh sampai gaduh🎶
Ada malaikat menyulam jaring laba-
Laba belang di tembok keraton putih🎶Kenapa tidak kau goyangkan saja locengnya biar terdera🎶
Atau aku harus lari kehutan
Belok ke pantai?🎶Bosan aku dengan penat🎶
Dan enyah saja kau pekat🎶
Seperti berjelaga jika ku sendiri🎶
Bosan aku dengan penat🎶
Dan enyah saja kau pekat🎶
Seperti berjelaga jika ku sendiri🎶
Aku,tenang saat mendengarnya
Rasanya,ada melodi indah yang menyejukkan seluruh tubuhku,setelah kejadian kemarin. Aku merasa itu hari terburuk. Aku merasa itu hari menakutkan yang ada. Lebih menakutkan dari sebuah awan yang menangis dengan begitu lamanya,dan membuat bumi merasakan akibatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ME.
Poetrysaat rasa itu datang padaku,diluar aku terlihat baik-baik saja. tapi didalam hati ini,beebagai gejolak perasaan bercampur aduk disini. aku ingin mengungkapkannya,tapi semakin aku mengungkapkanya maka aku semakin hancur.