Setelah berita tentang kematian satu kelas murid SMA Saba, dan isu tentang salah satu murid yang meracuni temannya sendiri, reputasi sekolah tersebut menjadi menurun drastis. Kasus kematian yang tak ditangani sampai tuntas, pihak keluarga yang protes-protesnya tak ditanggapi pihak sekolah, dan harapan teman-teman agar pelaku kejahatan dapat ditemukan dengan segera, semuanya menjadi tabu.
Para murid mulai mencurigai satu sama lain. Para keluarga tak dapat melaksanakan pemakaman dengan damai, padahal usia korban masih sangat muda, masih banyak harapan besar yang dibawa oleh para korban. Hanya karena kejadian itu, semuanya lenyap. Kejadian yang penyebabnya masih dalam penyelidikan kepolisian-bohong, yang menjadi penyebab dari segala kekacauan ini.
Reputasi Saba menjadi menurun. Banyak media yang menjelek-jelekkan sekolah tersebut. Banyak murid yang kemudian pindah ke SMA lainnya untuk menghindari konflik lebih lanjut. Lalu, pada akhirnya, setelah dua bulan berlalu, sekolah tersebut pun ditutup. Semua siswa dan guru serta karyawan pun terpaksa harus pindah, seluruhnya.
***
Tiiingg! Tingg!
Suara notifikasi yang muncul dari layar HP. Cahaya yang berpendar membuyarkan mata seseorang yang melihatnya.
00.00
(Anonim)
Pergilah ke Saba dan temui teman kalian yang telah meninggal.
Dengan langkah sempoyongan, seseorang tersebut tanpa sadar menginjakkan kakinya keluar, melangkah dengan pikiran kosong, layaknya zombi, menuju ke sekolah lamanya, Saba. Di jalan, ia juga berpapasan dengan murid serta guru lainnya.
Setelah sampai di dalam Saba, semua orang berkumpul pada lapangan sepak bola yang luas, yang kini ditumbuhi oleh rerumputan yang menguning. Sesosok siluet berdiri di atas panggung pijakan, yang biasa digunakan oleh pembina upacara.
"Semuanya, berbarislah." Suara itu mirip seperti bisikan gesekan dedaunan.
Setelah semua orang berbaris, mereka seperti orang kesetanan, kulit mereka memucat, mata mendelik ke atas, dan kemudian tubuh mereka tumbang satu per satu.
Keesokan harinya...
"Pukul 00.00 dini hari, hampir seluruh mantan murid dan guru sekolah ⬛⬛⬛⬛ ditemukan meninggal dunia secara mengenaskan. Mereka diracuni dengan gas mematikan yang bernama gas Sarin. Gas Sarin merupakan gas saraf yang tak stabil dan cepat menguap tetapi sangat mematikan. Para korban kini telah diamankan oleh pihak kepolisian guna penyelidikan lebih lanjut. Pelaku dari tindak kejahatan ini masih belum diketahui."
***
Setelah berita peristiwa mengerikan yang telah terjadi itu, Saba semakin dihindari. Tak ada orang yang berani mengungkit kejadian itu maupun kejadian dua bulan sebelumnya. Bahkan, isu tentang bangunan sekolah tersebut yang akan digusur dan dirobohkan menyebar dengan luas.
Saba akan terus dihindari, sekarang sampai nanti. Kutukan terhadap Saba akan terus berlaku, sampai kapan pun itu....
***
dosa
1. Perbuatan yg melanggar hukum Tuhan atau agama
2. Perbuatan salah (spt thd orang tua, adat, negara)Dosa. Setiap orang memiliki dosa. Dosa apa yang kau miliki? Apakah setiap orang harus dihukum karena dosa?
Apakah karena seluruh anggota kelas XII MIPA 1 menanggung dosa, mereka harus dihukum?
KAMU SEDANG MEMBACA
Pramuka Berbaju Merah
УжасыThanks for my partner @ibrahimwahid19 Genre: horror, supernatural, mystery ⚠PERINGATAN! 17+⚠ Gore Content! Mengandung unsur kekerasan, kematian tak wajar, dan darah. Kelas XII MIPA 1, dengan peserta 5 putra dan 17 putri, setelah lelah mengikuti keg...