part 3

678 41 2
                                    

Semua keluarga herfaniata duduk diruang tunggu menunggu kabar dari sang dokter, terlihat dari raut wajah keluarga herfaniata yang khawatir akan putri bungsunya terutama mama yang dari tadi menangis.
"Ma udah dong jangan nangis"ucap melody sambil menitukan air mata
"Ka,dedek ka,dedek hiks...hiks..hiks"ucap sang mama
Shania yang melihat itu pun hanya bisa diam dan meneteskan air mata,shania juga sangat khawatir dengan adik semata wayangnya itu.
Tak lama pintu ruangan terbuka dan keluarlah dokter yang menangani nabilah.
"Dok gimana keadaan putri saya"ucap papa
"Nabilah terkena gejalah typus ,jadi untuk beberapa hari kedepan harus dirawat"ucap sang dokter
"Sebaiknya bapak mengurus adminitrasinya dulu"ucap sang dokter
"Baik dok"ucap papa
"Dok apa saya boleh melihat nabilah"ucap mama
"Sebaiknya nanti waktu dipindahkan keruang rawat saja ya bu,sebentar lagi perawat akan memindahkan pasien keruang rawat"ucap dokter ramah.
Tak lama pintu pun terbuka dan terlihat beberapa orang suster yang mendorong bangsal nabilah.

Skip dikamar rawat nabilah
Sang mama dengan setia menemani nabilah sambil mengwngam erat tangan putri bungsunya yang terbebas dari inpus,sesekali mama memandangi wajah sang anak yang pucat sambil meneteskan air mata.
"Emhh..."ucap nabilah yang perlahan-lahan membuka mata
"Ehh,kamu udah bangun sayang"ucap mama sambil mengelap air matanya
"Sebentar ya mama panggilin dokter dulu"ucap mama yang ingin bangkit tapi ditahan sama nabilah.
"Kenapa sayang,mama panggil dokter dulu ya"ucap mama
"Mama disini saja temenin ayu"ucap nabilah lemah
"Yaud mama disini temenin dedek"ucap mama sambil mencium kening nabilah
"Ma" ucap nabilah
"Iya,kenapa sayang"ucap mama
"Maafin ayu yah ma ,ayu sudah ngebentak mama dan bikin mama papa dan kakak-kakak nangis, maafin ayu ma"ucap nabilah bergetar
"Shttt.. Udah gakpp dedek gak salah kok,tapi lain kali jangan kayak gitu lagi ya sayang"ucap mama sambil menghapus air mata nabilah yang lolos begitu saja membasahi pipinya
"Dedek mau makan?,biar mama suruh papa belikan sekalian"ucap mama
"Enggak ma,nabilah gak laper"ucap nabilah
"Yaud sekarang kamu bobok lagi ghi ,nanti waktu bangun dedek harus makan ya"ucap mama sambil mengusap lembut kepala nabilah.
Nabilah hanya mengangguk menjawab ucapan mama
"Ma"panggil nabilah lagi
"Ada apa syang,ada yang sakit?"ucap mama yang mulai khawatir
"Enggak ma,dedek mau bobok dikelonin mama,boleh gak"ucap nabilah manja
"Iya boleh sayang"ucap mama lalu naik keatas bangsal nabilah
"Tapi bentar ya mama ketoilet dulu"ucap mama lalu masuk ke toilet
"Udah ayo sini mama kelonin" ucap mama
"Ma"ucap nabilah
"Ehmmm" jawab mama
"Ayu sayang sama mama,papa,sama kakak"ucap nabilah
"Mama kakak-kakak sama papa juga sayang sama dedek"ucap mama mencium pucuknkepala nabilah
"Udah sekarang bobok udah malem"ucap mama

Sudah seminggu nabilah dirawat dirs dan hari ini nabilah sudah diperbolehkan pulang sama dokter.
"Ayu seneng banget akhurnya ayu bisa pulang,ayu sudah bosen disini"ucap nabilah sambil nyengir
"Seneng banget kayaknya anak papa"ucap papa yang baeu datang
"Iya dong pa kan hari ini ayu pulang,udah bisa bobok dikamar ayu "ucap nabilah
Papa mama melody dan shania hanya tersenyum melihat kelakuan sang anak dan adiknya

"Malam ma pa"ucap shania dan melody barengan saat sudah berada diruang tamu
"Malam juga sayang"ucap keduannya
"Dedek mana ka"ucap mama
"Masih dikamar ma,bentar nju panggilin dedek dulu ya"ucap shania ingin beranjak tapi diurungkannya karna sang adik sudah memunculkan dirinya(kek apa aja ya muncul😂)
"Selamat malam semuanya nabilah cantik disini"ucap nabilah pedenya dengan senyum khasnya yang memperlihatkan gigi ginsulnya
"Malam sayang,dek"ucap keempatnya
"Yaud sekarang kita makan ,tapi seblum kita makan kita berdoa dulu"ucap sang papa
"Iya pa"ucap putri herfaniata

Skip diruang santai keluarga herfaniata sedang berkumpul untuk sekedar menghabiskan waktu mereka
"Mama papa"ucap nabilah
"Iya sayang kenapa"ucap mama sang papa hanya diam menunggu kelanjutan kata kata sang putri bungsu
"Ehmmm ayu mau ehmmm"ucap nabilah
"Mau apa sayang"ucap papa kali ini
"Ayu boleh gak pergi kebandung sama temen-temen nabilah"ucap nabilah takut
"Gak boleh"ucap sang mama
"Yah ma tapi kan nabilah udah lama gak ngumpul sama temen-temen ,lagian hanya 3 hari kok ma dan ada beby sonia sama ayana juga" ucap nabilah yang sudah berkaca-kaca
"Mama bilang enggak ya enggak ya dek"ucap mama tegas
"Ma ayolah ma yayaya pa boleh ya pa"ucap nabilah memohon
"Mama bilang engak ya enggak nurut dong "ucap mama sambil pergi dari ruang santai
Nabilah hanya menatap kepergian mama
"Nurut sama mama yah sayang kan dedek juga baru sembuh,mama khawatir tau sama dedek kakak-kakak juga papa juga,jadi dedek nurut ya"ucap melody lembut
Nabilah hanya mengangguk
"Yaudah sekarang kalian masuk kamar istirahat "ucao sang papa
"Iya pa kita kekamar dulu ya,malam pa"ucap ketiganya

Pagi hari waktu sarapan mama hanya diam ,nabilah ajak bicarapun dia enggak menjawab
"Sepertinya mama marah sama ayu"batin nabilah
"Ma"ucap nabilah tapi tidak dihiraukan sama mama
"Ma maafin ayu ya udah gak nurut sama mama,mama jangan marah ya sama ayu,ayu janji bakal nurut sama mama dan gak bakal ngebantah omongan mama lagi"ucap nabilah yang sudah memeluk sang mama dan air mata mengalir dipipi nabilah
"Mama gak marah sayang,mama hanya gak mau kalau anak mama enggak nurut omongan mama,mama melarang kamu kan ada alasannya bukan tanpa sebab,dedek ngerti ya"ucap sang mama lembut
"Iya ma,maafin nabilah ya"ucap nabilah
"Iya sayang,udah sekarang sarapan"ucap mama

Bersambung...

Maaf ya kalo tambah gak nyambung atau jelek,maklum gak ada pengalaman nulis hehe

Jangan lupa tinggalakn jejak 😁

KARNA KITA KELUARGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang