Dimalam hari semua keluarga Herfaniata sedang berkumpul kecuali nabilah sang anak bungsu yang sedang mengerjakan tugas diruang belajar.
"Gimana ka kuliah sama sekolahnya hari ini" tanya sang papa
"Baik kok pa" ucap melody dan shania bersamaan
"Dedek mana ka" tanya sang papa
"Dedek lagi dikamarnya pa" ucap melody
"Lho tumben adek dikamar,sendirian lagi" ucap sang papa
"Kata dedek tadi shi dia lagi banyak tugas pa"ucap shania
"Pa,kak makan dulu yuk" teriak sang mama dari arah dapur
"Iya ma" ucap ketiganya*skip diruang belajar
"Ah elah bete bat gua,kagak ngarti lagi ni soal,mau tanya kakak males bet gue keluar"ucap nabilah
"Ahh gimana shi ni soal dari tadi gue cari-cari kagak dapet jawabannya padahal udah ikutin rumus ini"ucap nabilah frustasi sambil mengacak-ngacak rambutnya
"Dedek" panggil ka melody tiba-tiba yang sudah ada disamping nabilah
"Eh kuntil kuda copot" ucap nabilah kaget
"Ihh omongannya dek"ucap melody
"Maaf ka,abisnya kakak ngagetin aja tiba-tiba udah disamping ayu" ucap nabilah
"Iya gakpp kok sayang" ucap melody
"Kenapa kamu kok udah kayak orang stres aja sampe rambutnya diacak-acakin gitu" ucap melody lagi
"Ini kak ayu dari tadi ngerjain soal matematika tapi jawabannya enggak ketemu-ketemu padahal ayu kan sudah ikutin rumus yang pak guru kasih,tapi masih aja jawabannya gak dapet"ucap nabilah
"Mana coba kakak lihat"ucap melody
"Ini kak"ucap nabilah
"Ini mah mudah dek,sini kakak ajarin pakek rumus yang ini aja lebih simpel"ucap melody mengajarin sang adik bungsu dengan senang
"Nah sudah deh"ucap melody lagi
"Wihh kakak hebat banget perasaan dari tadi ayu carinya gak ketemu-ketemu pas kakak ngajarin ayu jawabannya langsung ketemu,kakak memang de best" ucap nabilah sambil mengacungkan jempol kearah melody
"Iya dong kakaknya siapa dulu" ucap melody sambil tersenyum
"Kakak kesayangan ayu dong "ucap nabilah sambil mencium pipi kiri melody
"Yaud sekarang kita turun yuk makan,dedek belom makan kan dari pulang sekolah tadi"ucap melody
"Ayu gak laper kak,ayu capek pengen langsung istirahat aja"ucap nabilah berbohong padahal cacing-cacing diperutnya udah konser mintak diisi
"Tapi dedek kan belom makan,makan dulu yuk nanti baru bobok"ucap melody lembut
"Emmm iya tapi kakak suapin yah" ucap nabilah manja
"Huu dasar manja" ucap melody sambil mencubit pipi nabilah*diruang makan
"Malam putri kecil papa" ucap papa
"Malam papa kesayangan aqu" ucap nabilah
"Malam sayang,sini duduk sayang biar mama ambilin makannnya"ucap mama
"Malam ma" ucap nabilah cuek
"Mau makan apa nak biar mama ambilkan" ucap mama sambil mengambil piring nabilah tapi ditahan sama nabilah
"Enggak ush ayu bisa ambil sendiri" ucap nabilah ketus
"Dek gak boleh kayak gitu sayang"ucap shania menegur adek semata wayangnya itu.
Yang ditegur hanya diam
"Udah gakpp kok kak"ucap mama dengan mata berkaca-kaca
"Maafin mama sayang,gara-gara mama terlalu sibuk sama kerjaan mama,mama sampe ngetelantarin kamu,tapi mama gak bermaksud buat telantarin kamu, mama sayang sama ayu" batin mama
"Ayu gak napsu makan,ayu kekamar dulu"ucap ayu beranjak dari tempat duduk tapi ditahan mama
"Makan dulu nak baru istirahat"ucap mama sambil mengengam tangan putri bungsunya itu
"Gak usah pegang ayu dan ayu gak laper" ucap ayu dingin
"Nanti ayu sakit kalo gak makan,nanti mama sedih kalo ayu sakit"ucap mama dengan mata berkaca-kaca melihat sikap anak bungsunya yang dingin kepadanya
"AYU BILANG GAK MAU YA GAK MAU,JANGAN MAKSA" ucap nabilah emosi dan berantak dari tempat duduknya tapi ditahan sama melody
"Mau kemana" ucap melody
"Mau kekamar"ucap nabilah dingin
"Duduk"ucap melody lembut tapi keliatan tegas
"Ayu mau kekamar ih,ayu capek"ucap nabilah sambil melepaskan tangan sang kakak
"Sejak kapan kamu jadi anak nakal kayak gini,belajar dari mana kamu buat ngelawan orang tua, begini yang guru disekolah ngajarin buat ngelawan orang tua buat ngebentak mama kamu?!iya?!"ucap melody yang sudah mulai emosi,shania dan mama hanya mengelus punggung melody agar emosi sang anak meredah
"JAWAB KAKAK DEK"ucap melody emosi
"Udah kak,jangan bentak dedek"ucap sang mama sambil menangis
"Udah kak jangan emosi kayak gitu,sekarang semua masuk kamar"ucap sang papa tegas dan langsung meninggalakan meja makan.
Melody dan shania pun membawa mama kekamar dan tinggalah nabilah sendiri dimeja makan dengan keadaan menangis.
"Maaf" batin nabilah*dikamar mama
"Ma sudah jangan nangis lagi"ucap sang anak sulung mencoba menenangkan mama
"Tapi kak,dedek benci sama mama hiks,hiks,hiks" ucap mama yang semakin menangis
"Sudah ma dedek masih kecil emosinya masih labil dedek hanya butuh waktu sebentar saja,nanti juga bakal balik sendiri"ucap melody.
Shania hanya menatap dua orang dewasa dihadapannya.
"Sekarang mama istirhat ya"ucap melody
"Dek kamu masuk kamar ghi,istirhat juga"ucap melody kepada shania
"Iya ka,malam mamaku sayang,kakakku sayang"ucap shania sambil mencium pipi melody dan mama bergantian
"Malam juga sayang,tidur yang nyenyak ya"ucap sang mama lalu mencium kening shania
"Malam juga adeknya kaka"ucap melody mencium pipi shania*Kamar nabilah
Nampak nabilah sedang menangis karna kelakuannya tadi yang membuat papa mama dan kakaknya marah dan menangis. Tanpa mabilah sadari seorang laki-laki paruh bayah sedang memperhatikannya sambil memangis.
"Maafin papa sayang" batin sang ayah dan langsung menutup pintu kamar nabilah pelan-pelan
"Maafin ayu pa ma kak mel kak nju ayu nyesel hiks..hikss...hikss "ucap nabilah
"Maaf ayu udah bikin kalian nangis,ayu emang anak nakal,bener yang dibilang kakak ayu emng nakal dan sudah berani melawan mama papa dan kakak-kakak hiks,hiks "ucap nabilah sambil menangis.
Karna lelah menangis nabilah tertidur dilantai tanpa alas.Tengah malam mama terbangun dari tidurnya karna tidurnya tidak tenang yang terus menerus memkirkan nabilah akhirnya mama memutuskan untuk pergi kekamar nabilah sekedar untuk melihat putri kecilkan,betapa terkejutnya mama yang melihat nabilah tertidur dilantai dan badannya bergetar hebat.
"Yatuhan panas banget "ucap sang mama
"Mama papa kakak maafin ayu ,ayu nyesel udah bikin kalian marah dan nangis maafin ayu ,ayu anak nakal maafin ayu "ucap ayu mengigau sambil menangis histeris.
"Yaampun sayang,bangun nak"ucap mama menangis sambil mencium pipi nabilah yang panas.
Baju nabilah sudah basah karna mengeluarkan banyak sekali keringat dan terus mengigau sampai mama mencoba membangunkannya berkali-kali tapi nabilah masih saja tidak bangun.
"PAPA,KAKAK" teriak sang mama
"Kenapa ma teriak-teriak dikamar dedek"ucap sang papa dan melody
Shania yang mendengar ada keributan kecil dikamar adik bungsunya itupun langaung bangun dan menuju kamar sang adik.
Yaampun dedek,dedek kenapa ma"ucap melody dan papa panik
"Gak tau kak,tadi mama masuk kamar dedek,dedeknya sudah tidur dilantai sambil ngigau trus demamnya tinggi"jelas sang mama
"Mending sekarang kita bawa dedek kerumah sakit"ucap sang papa.
Papa langsung menggendong nabilah
Kemobil.
"Lho kak ada apa,tadi shania denger ada keributan dikamar dedek"ucap shania sambil menguap
"Itu dek,si dedek badannya panas sekali trus ngigau trus ,ayo sekarang kita kerumah sakit"ucap melody berlari kecil diikuti shaniaBersambung....
Maaf ya kalo jelek atau gak nyambung. Soalnya baru pertama kali nulis.
Tapi jangan lupa like and commen ya.