Melati, nama yang singkat ini masih menjadi ciri khasku sampai sekarang. Banyak yang mengenalku karena namaku ini, dilihat dari segi manapun nama ini memang menggambarkan bunga yang putih, suci nan harum. Jika anak perempuan diberi nama Melati, pasti orang tuanya tidak jauh dari gambaran sesungguhnya bunga ini. Namun tidak dengan diriku, aku bukanlah gadis kecil yang bertubuh putih bersih seperti bunga itu.
Sampai kelas 6 sd, aku tidak pernah memikirkan arti namaku ini. Saat itu aku mulai mengamati wajahku, tubuhku. "Kenapa sih Mama kasih nama aku Melati?" batinku. "Aku nggak putih, bahkan benar benar kusam. Nggak cantik!" Aku terus mengomel dalam hati. Kebiasaan. "Ya sudahlah yang penting aku tetap wangi, hehehe." Imbuhku kepedean. Memang kepedean pada dasarnya, nggak tahu nurun dari siapa.
YOU ARE READING
Cinta yang Salah
RomanceAku selalu jatuh cinta pada orang yang salah, entah apa yang membuatku terus- terusan memilih orang yang salah. Sudah tak terhitung berapa kali aku sakit hati, menangis sendiri bahkan dihadapan orang lain. Apa karena mereka sejenis, aku jadi lebih m...