"hmm emhh yah, sudah dulu. Aku ada urusan penting"
Tutttttttttt
Pria tua itu melempar telponnya sembarangan diatas mejanya yang lebar.
"Ughh ternyata kau pelacur kecil yang nakal hm?"
Slurppppppp slurpppppp
Plop!!
"Tapi kau bersedia mentransfer banyak uang untuk pelacur ini, ya kan Tuan"
Dengan badannya yang kecil, seksi dan pantat besar yang padat itu sangat menggoda dibawah sana.
Dan bibir tipis sewarna ceri yang menciumi kejantanannya.
Bagaimana bisa ia tidak mentransfer uang?
Semua pria yang pernah dilayani lelaki kecil ini pasti rela memberikan apapun untuk memiliki dirinya dalam semalam.
"Yah, kau memang luar biasa"
Pria tua itu menarik tangan anak itu dari bawah mejanya.
Meremas pantatnya yang memang tidak tertutupi apapun. Melucuti dirinya sendiri? Memang luar biasa.
Jari nakal pria tua memasuki lubangnya yang sudah basah.
Naruto mendesah kegirangan.
"Ahh ahh kau menggodaku, Tuan?"
Jari itu masuk sepenuhnya. 3 jari.
"Tidak sayang, kau lah yang menggoda"
Pria tua itu menghisap puting yang keras dan mencuat dihadapannya. Puting pink itu sangat menggoda.
"Ah... Kimochii, kumohon Tuan"
"Memohon apa?"
Naruto dapat melihat seringaian dibibir yang menggigit nipple yang sudah merah.
"Masukkan penismu yang besar, berurat, panjang dan nikhhmaaathhh"
Penis itu masuk sepenuhnya kedalam lubang basah dibawah sana.
Nikmat yang biasa ia rasakan setiap ia mendapat panggilan atau ia yang menggoda. Ini sungguh nikmat.
"Nikmat kah? Perlihatkan aku permainanmu sayang"
Pria tua itu menciumnya. Dan Naruto mulai menggerakkan pantatnya. Bergoyang dengan tempo seperti sedang dilantai bawah pub murahan tengah kota.
"Hmm, kau sungguh nikmat"
"Ah ah ah bhagaiman–na Thuan?"
Naruto diangkat, digendong seperti koala. Tapi genjotannya tidak berhenti walau ia sudah lemah.
Ia tetap memuaskan pelanggannya agar uangnya bertambah. Dan Kurama bahagia.
"Ahh so deep"
Ughh anak ini mengeratkan lubangnya.
Naruto merasakan penis besar itu memenuhi dirinya saat ia terhempas diatas ranjang mewah dikantor itu. Benda yang menusuk titik nikmat nya telak ini memang luar biasa. Ia ingin lebih.
"Ah ah Che pathhh"
$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
Semua para pengusaha tau siapa dirinya. Bukan hanya tau dirinya, lekuk tubuhnya dan setiap detail dari nikmat yang diberikan tubuh itu.
Ia selesai.
Keluar dari kantor itu dengan baju yang sedikit tidak rapi dari pertama ia masuk. Para pegawai mengaguminya.
KAMU SEDANG MEMBACA
REMOVED
FanfictionCerita tidak dilanjutkan. " Aku tidak mau, Tuan" Naruto menangis keras. "Kita akan melihat, sebagus apa permainanmu" "Tidak!! Kurama!! Ayah!! Ibu!! Tolong aku" "Tidak ada yang pernah bisa menolongmu" Dan kehidupan nya yang sudah sangat menderita ber...