Bangkit untuk Menyambut Masa Gemila - @Briggita_Brillianti

195 11 0
                                    

Om Swastyastu

Puji syukur saya panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-Nya , kami dapat berkumpul dalam keadaan sehat.

Telah kita ketahui bahwa bullying adalah perilaku agresif disengaja yang menggunakan ketidakseimbangan kekuasaan atau kekuatan. Bullying ini terjadi jika individu atau komunitas mengganggu atau mengancam keselamatan, kenyamanan, serta jiwa seseorang yang dilakukan secara berulang kali. Di sini, kita berkumpul bersama bukan untuk kembali mengingat masa-masa kelam saat bullying itu berlangsung, namun kita akan menguatkan raga dan menegarkan hati akibat kejadian itu.

Berada dalam posisi bullying, tentu akan membuat jiwa kita terganggu. Selalu ada rasa enggan untuk berkenalan dengan individu baru yang ada di lingkungan kita. Menolak untuk menjadi bahan bullyan tidaklah bisa. Lalu apa yang bisa dilakukan? Hanya menerima dengan lapang dada dan buktikan pada pelaku bullying bahwa kita tidak pantas dibully. Tanamkan pada benak masig-masing bahwa kita tidak seperti yang mereka katakan atau pikirkan. Ini bisa dibuktikan dengan fokus melakukan berbagai kegiatan positif yang dapat mencetak beragam prestasi. Dengan melalukan itu, kita bisa berhenti dibully dan tidak ada yang meremehkan diri kita.

Kemudian terkadang ada yang berpikiran bahwa menjadi korban bully adalah salah satu proses agar kita terpacu untuk berusaha sekeras mungkin mengejar kesuksessan. Jadikanlah pembullyan itu sebagai penyemangat yang sifatnya memaksa agar kita bangkit dan berusaha menjadi pribadi yang kuat serta menjadikannya cambuk untuk kita berusaha menciptakan prestasi baik yang membuat siapapun tercengang karena hasil baik dari pembullyan tersebut.

Mengubah kepribadian orang lain tidaklah mudah. Memilih untuk terus diam atau membuat mereka menjadi diam? Bila kita terus diam, maka kita akan terus berada dalam posisi itu. Keterpurukan harus digantikan dengan kebangkitan. Masa kelam harus digantikan dengan menyambut masa-masa gemilang. Dengan inilah mereka akan menjadi diam dan berhenti melakukan tindakan bullying. Berdamailah dengan keadaan, tak perlu membalas dengan bullyan kepada pembully kita. Itu hanya akan membuat kita terlihat semakin remeh di mata orang-orang. Balaslah dengan kilauan bintang juara!

Semoga setelah ini tidak ada lagi bullying dalam bentuk apapun. Sangat disayangkan bila ada yang tetap melakukan itu. Ketahuilah bahwa setiap orang sebenarnya sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan. Hal yang membedakannya hanyalah menampilkan kelebihan dan kekurangan itu agar tidak sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Tetaplah semangat untuk melihat dunia yang selalu menunggumu menjadi generasi berprestasi! Hapus bullying dan ciptakan rasa sayang dan saling menghargai antar sesama individu!

Om Santih Santih Santih Om

Kita BerhargaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang