"Vin, kamu tahu?"
"Enggak tahu."
"Mau aku kasih tahu?"
"Mau-mau, apa?"
"Akunya udah gak mau ngasih."
"Ih, maunya apaan sih ni anak?"
"Aku, maunya sama kamu saja. Yang lain beluuum tentu, Sephia."
"Ah elah, setia Dan setia."
"Iya deh itu yang bener."
"Iya emang gitu yang bener!"
"Iya, iya, wanita emang selalu bener."
"Haha. Asem."
Saat itu Revina tertawa. Semoga tawa itu tanda bahagia. Aku jadi suka ikut-ikut bahagia kalau liat Revina bahagia. Padahal Revina bahagianya gak ngajak-ngajak.
-Danasmara
11 Nov 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Asmara Dana
Short Story"Vin, kamu tahu?" "Enggak tahu." "Mau aku kasih tahu?" "Mau-mau, apa?" "Akunya udah gak mau ngasih." "Ih, maunya apaan sih ni anak?" "Aku, maunya sama kamu saja. Yang lain beluuum tentu, Sephia." "Ah elah, setia Dan setia." "Iya deh itu yang bener."...