Waktu melangkah maju. Ia tumbuh menjadi pemuda desa biasa sebagaimana mestinya. Satu-satunya yang khas adalah suara medoknya, dan bekas luka di beberapa bagian tubuhnya. Kulitnya nampak tidak terlalu hitam, tatapan matanya tajam. Dan ia sedang tidak ingin membenci siapapun. Jika boleh, ia malah bercita-cita ingin membahagiakan semua wanita di dunia. Karena kalau membahagiakan laki-laki, cukup aneh dan bikin geli.
Pipinya lumayan sun-able. Dan sayangnya dia jomblo. Tidak banyak di sekolahnya yang bisa membuat jatuh cinta, karena ia sekolah di SMK. Samping kelasnya adalah anak Mesin, Elektro dan Listrik. Lebih dari 80% populasi sekolahnya kebetulan berkelamin sama. Ini bukan hasil statistik yang membahagiakan.
Sepulang sekolah ia kerja sambilan di salah satu Meubel yang mengirim furnitur bernilai seni ke Bali. Dan malamnya, dia tertidur pulas karena kecapekan. Atau sesekali terjaga karena sibuk memilih rangkaian diksi puisi, yang ia pelajari secara otonomi daerah, otodidak keuleus.
Kemudian, di SMK itulah dia mengenal Jepri. Kawan koplaknya yang sama-sama tuna asmara. Tidak banyak kisah cinta yang berhasil mereka rajut, mereka berdua cukup payah perihal itu. Dan Alhamdulillah, keduanya tidak pernah saling jatuh cinta, atau saling menyatakan cinta. Mereka berdua sebenarnya ingin menjadi Power Ranger, tapi masih kurang anggota.
Hidup memang keras bung. Jika bagimu tidak, sepertinya ada yang kurang tepat dari caramu memaknai ketentuan-ketentuan Tuhan. Setiap manusia diuji dengan porsi masing-masing. Dan pemaknaan tentang ujian itu, adalah bekal untuk menghadapi tingkatan selanjutnya.
Hari demi hari adalah masa yang dianugerahkan Tuhan untuk mempersiapkan menjadi manusia yang lengkap, manusia yang utuh. Manusia yang memahami kesejatiannya dalam arti luas maupun sempit. Teori hierarki kebutuhan Maslow, puncaknya manusia berada di tingkat aktualisasi diri. Mengembangkan segala potensi, untuk belajar bermanfaat bagi orang lain. Bahagia yang tak lagi bahagia untuk diri sendiri, tetapi berbahagia bersama. Itulah jalan ninja Naruto dan Tsubasa, yang juga terkandung dalam firman-firman Tuhan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Asmara Dana
Short Story"Vin, kamu tahu?" "Enggak tahu." "Mau aku kasih tahu?" "Mau-mau, apa?" "Akunya udah gak mau ngasih." "Ih, maunya apaan sih ni anak?" "Aku, maunya sama kamu saja. Yang lain beluuum tentu, Sephia." "Ah elah, setia Dan setia." "Iya deh itu yang bener."...
