Bang Fariz

15 0 0
                                    

"Bang,gue sarapan dulu yaa.Laper parah nih" Alma bergegas ke meja makan,menghampiri roti yang sedang ditata ibunya diatas meja.

"Buruan neng.Laper mulu sih lo" Fariz menyahut sambil melangkahkan kakinya menuruni anak tangga

"Fariz nggak sarapan dulu?" tanya ibunya ke Fariz

"Bungkusin aja deh Bun.Buat istirahat"

"Kebiasaan deh si Fariz.Nggak pernah mau sarapan"

"Tautuh Bun.Udah tau badan cungkring,masih aja gamau sarapan.Liat gue nih bang,pertumbuhan gue sempurna.Udah kayak judul lagu kan?wkwkwk"

"Yekali badan atletis gini dibilang cungkring.Ngaca dong neng,emang badan situ udah perfect?"

"Ya jelas dong.Gue kan makannya 4 sehat 5 sempurna.Emang elu tuh tiap hari ke kantin makannya micin mulu"

"Wahh parah lu yahh.Micin pake dibawa bawa segala"

"Alma,udah makan aja sana.Jangan mancing mancing Abangnya terus" Sahut ibunya melerai.

Fariz memang tidak terbiasa sarapan pagi.Menurutnya,sarapan pagi hanya akan membuatnya tidak nafsu makan saat berada dikantin.Beda lagi dengan Alma,menurutnya segala aktivitas dipagi hari harus diawali dengan sarapan.

"Al buruan.Udah jam berapa nih.lelet banget sih"Fariz mengeluh pada adiknya.

" Setengah Tujuh"

"Dih,malah ngejawab lagi"

"Lah kan lu barusan nanya.gimana sih_-"

"Yah si somplak.gausah dijawab kali"

"Lah,kan lu tad...."Ucapan Alma terhenti saat ibunya menyela.

" Udah udah.Ribut mulu sihh.Sana buruan berangkat,nanti telat.Pamit dulu sama Ayah sana"

"Iya Bun" saut mereka bersamaan.

Mereka bergegas menghampiri Ayahnya yang sedang memanasi mesin mobil.Berpamitan,kemudian berangkat bersama menggunakan mobil sport milik Fariz.

*ToBeContinue.....

A/n:
Assalamualaikum...Thanks for Reading:)
Gaje nggak nihh?wkwk
Vote and comment jangan lupa yaaak.byeee😘

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 19, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Boyfriend My EnemyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang