Kicauan burung masih terdengar di sekitar wilayah sekolah. Banyak murid yang berjalan santai untuk memasuki gerbang. Bel sekolah masih sepuluh menit lagi, jadi tidak masalah berjalan santai menikmati pagi ini.
"Poster buat mading mana?" Tiba-tiba seseorang lelaki mengahampiri Kena yang sedang berjalan.
Kena mendengar itu langsung mendengus
"Sapa gue dulu kek, Za. Nyamperin langsung nanyain poster!" gerutu Kena.Lelaki itu pun tertawa dengan terbahak-bahak. Dia adalah Adytama Syahreza. Biasa dipanggil Reza. Reza itu Ketua Osis, jadi dia bertugas untuk ngumpulin poster dari masing-masing kelas.
"Pagi Kenaya," sapa Reza dengan tampang andalannya.
Kenaya mendengus "Elah, kalo ada maunya aja sok imut lo!" ucap Kena dengan tampang kesal.
"Nanti deh gue anterin ke kelas lo, gue ajak Gea entar" lanjut Kena.
Mendengar nama Gea disebut, dia langsung tersenyum. "Nah gitu dong. Tumben pengertian sama gue"
"Tau lah. Kerjaan lo cuma gombalin Gea mulu. Gelagat lo udah ketebak kali"
"Ngiri ya? Kalo gue godain Gea. Lo gak ada yang godain sih" ucapnya dengan tampang mengejek.
"Sialan lo"
"Buruan resmiin gih hubungan lo berdua" lanjut Kena dengan mendengus.
"Tungguin aja lagi. Pasti gue resmiin" jawabnya dengan bangga.
"Elah, tampang lo bikin muntah"
"Nggak asik lo, Ken"
Mereka tertawa dan melanjutkan berjalan memasuki area sekolah,menunggu bel masuk untuk mengikuti jam pelajaran seperti biasa.
***
"Ge! Mau ke kelasnya Reza nggak? Sekalian gue mau nyerahin poster," kata Kena.
"Iya, ikut!" Gea langsung bangkit dan mereka meninggalkan kelas menuju ke kelas MIPA 2.
Setelah sampai, kepala Gea melengok ke dalam kelas dan mendapati beberapa siswi sedang sibuk dengan kegiatannya masing-masing. Mereka masuk dan berjalan ke dalam menghampiri orang yang dituju.
"Nih, posternya," kata Kena menyerahkan sebuah kertas yang sudah berisi gambar dan kata-kata.
Setelah menyerahkan poster itu, Reza langsung membuka kertasnya.
"Bagus juga gambaran lo," kata Reza.Mendengar hal itu Kena langsung menjawab,
"Gambaran gue emang bagus kali, lo aja yang baru nyadar. Kemana aja mas?""Elah nggak jadi muji gue, balik sana lo" kata Reza dengan mendengus.
"Gea disini aja, lo balik sendiri sana" lanjut Reza.
"Enak di elo-nya itumah" Kena mendengus.
Lantas Reza terbahak geli.
"Balik yuk, Ken" Gea menyenggol tangannya.
"Ngapain balik, Ge?" Tanya Reza.
"Mau ke kantin, laper gue" jawab Gea nyengir.
KAMU SEDANG MEMBACA
FREDDO
Teen Fiction"Apakah aku bisa meluluhkan sifat dinginmu itu?" -Kenaya Copyright © 2018 by galaxyxz