Flashback..
" dalam setiap hembusan nafasku aku takan melupakanmu azra..
Dalam setiap tamparan angin yang mampu menyadarkanku dari dosa ini aku takkan melupakanmu..
Aku pergi untukmu..
Aku tinggalkan dirimu karena-Nya.
Tapi jangan kira aku akan melepasmu..
Aku akan tetap mengikatmu dengan jani bahwa aku pasti kembali ..
Dengan diriku yang baru.. " ucap seorang laki laki bertubuh jangkung dan segera berlalu.meninggalkan seorang gadis dengan air mata yang menderas.
Dia yang meminta agar ditinggalkan karena dia tahu perbuatannya yang selama ini adalah dosa besar.Kini waktunya mereka saling melapaskan, namun tampaknya itu tak semudah yang dia bayangkan.
Mereka adalah sepasang kekasih, azra dan izzuddin.
mereka dipertemukan dari sebuah tempat Indah bernama masjid.
Lalu merajut Kasih, ketika itu azra kelas 1 SMA dan izzuddin kelas 3 SMA.
Azra takut dosa mereka akan bertambah. meskipun mereka tidak pernah melakukan apa apa . Dia sadar Itu salah , dia sedang zina hati karena terus memikirkan izzuddin dia takut allah akan cemburu . Dia mendapat nasihat itu dari seorang guru ketika sedang ikut temannya ke sebuah acara tabligh akbar. Bahkan Ayna tak mengetahui ini semua.
" kak izzu!! " panggilnya .
Yang dipanggil menghentikan langkahnya." aku tak bisa, aku tak mau diikat dan tak mau mengikat, JANGAN menyakitiku dengan ini semua "
" baiklah, tapi jangan salahkan aku jika aku akan terus mencintaimu azra.. "
Hujan..
Hujan turun menjadi saksi bisu semuanya. Izzuddin hilang dari pandangan matanya dan dari hidupnya. Izzuddin pindah sekolah dan rumah. Hilang tanpa jejak bagai ditelan bumi membawa sebuah kenangan Indah yang kini azra benci. Hilang rasa itu semuanya hanya tinggal kekecewaan .'Mengapa aku merasa masih diikat, mengapa aku mengharapkannya kembali sementara aku yang memintanya pergi maafkan aku ya allah..'
Hingga berlalu 2 tahun lamanya tanpa kepastian. Izzuddin kembali dengan diri yang baru.
Hingga allah mempertemukan mereka lagi .
Flashback off..
"Azra!! "
" iya Ayna kenapa? "
" Ada gus yang sifatnya sama kayak kamu tahu ra, "
" terus? "
" iya nggak terus terus sih. Yaudah cuma Kasih tahu " Ayna cemberut karena tidak di tanggapi oleh azra.
Azra sedang membaca novel .
" kebisaan "
" aku mau masuk kelas dulu ya,, jangan kelamaan baca novel ntar lupa waktu udah jam 06.20 nih "
" iya ayna "
Hari ini Ayna ada pelajaran fikih . Dia berjalan dengan malas.
" huh, azra. Kebiasaan orang bicara bukannya ditanggapi . Males ah mendingan cari orang buat diusilin " dia berhenti berjalan sambil mencari seseorang yang bisa diusilinya. Namun,tak ada seorangpun disini.
Dia hanya bisa menggerutu tak jelas. Dan berjalan kekelas. Sampainya dikelas dia duduk menaruh kitabnya lalu ingin berdiri namun dicegah oleh suara langkah kaki seseorang menuju kelasnya.
'Gus affifuddin ' batinnya.
" Assalamualaikum,, "
" wa'alaikumussalam " jawab seluruh santri." buka kitab safinatunnajjah nya "
Semua membuka kitab begitupun Ayna. Sambil iseng dia memainkan pulpennya dengan mengetukannya dimeja sehingga menimbulkan kebisingan .
Awalnya gus Afif mentoleransinya, semakin lama sangat menganggu.
" ayna bisa diam gak sih? " pertanyaan itu terlontar dari seorang santriwati.
" bisa, bisa asalkan kamu mau pegangin tangan aku "
" yeeah.. "
" sudah sudah, kita lanjutkan.. Ayna jangan berisik kasihan temannya tergangu "
" apa salahnya gus? Saya sedang berfikir "
" berfikir apa? "
" berfikir agar saya tidak berfikir. Saya lelah duduk saja seperti ini. Apa gak ada metode yang gak ngebosenin kayak gini? "
" jaga bicaramu Ayna " ucap laila.
" baiklah " Ayna pasrah rasanya dia mati rasa jika diam disini saja.
Pelajaranpun usai ayna berjalan dengan riangnya keluar kelas.
" apakah kamu tidak bisa diam sesaat? Kelakuanmu mengganggu orang lain " ucap ketus seseorang. Dialah gus izzuddin.
Ayna menoleh.
" apakah bicaramu bisa tak seperti itu? Itu menyakiti hati. Aku tau salah tapi jangan berikan aku kata katamu. Itu menyakitkan " ucapnyabalas ketus dan berlalu.
' benarkah? ' batin izzuddin.
" dia kembaran azra kan? Kenapa abang malah seperti tidak menyukainya? "
" dia tidak bisa diam fif "
" hahaha.. aku tahu kamu pendiam, tapi bukan berarti kamu harus membenci orang yang sepertinya. Semua orang punya hak atas pribadinya "
" aku tak menyukainya "
" terserah,"
" yang pasti aku menyukainya " batin Afif.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
kau adalah aku
Spiritualjika tak ada harapan lagi tuk bertahan jika tak ada lagi mereka yang sedia maka akulah tempat pulangmu.. kaulah rahasia tuhan yang terindah kita kita adalah kau dan aku karena kau adalah aku.. Azra&Ayna