Dia kayak ice cream, dingin tapi manis dan aku suka.
|Sunny Lionny Wijaya|Author POV
Setelah kejadian tadi,Sunny menjadi diam saja. Dia bingung apa tadi itu nyata atau hanya khayalannya saja.
Hingga saat jam pulang Sekolah"Sun lo kenapa sih setelah toilet tadi lo kok diem.lo masih marah ya sama gue?" tanya Vanya
"Eeeh.. Gak kok gue gak marah. Siapa yang bilang marah"jawab Sunny
"Terus kenapa lo diem aja, terus kok jaket kak Anta bisa sama lo?lo minjem jaketnya atau jangan-jangan?"ucap Vanya dengan wajah mengintrogasi
"Atau jangan2 apa? Gue gak ngapa-ngapain kok tadi itu cuma.."Jawab Sunny hampir keceplosan
"Cuma apa??hayoo ngaku lo" tanya Vanya membuat Sunny menjadi gugup
Tiba-tiba suara deru sepeda motor terdengar. Muncul tiga motor dengan pengendaranya.
"Nah ini nih kak Sat lama banget, gak tau pegel apa nungguin disini daritadi"Ucap Vanya
Yah, pengendara sepeda motor tidak lain Antartika and the geng.
"Udah buruan naik lama banget pake acara ceramah lagi, noh di aula pertemuan sekalian minta turunin uang spp" ucap Satria
"Iiih nyebelin. Yaudah ya Sun gue pulang dulu. Lo belum dijemput?atau mau sekalian sama kita? "tanya Vanya
"Gak usah, gue pulang pakai taksi aja "jawab Sunny
"Lo pulang sama gue!"ucap Anta tiba2 dan membuat semuanya kaget
"Eh gk usah kak, aku bisa pulang pake taksi kok"jawab Sunny
"Lo pacar gue jadi dengerin omongan gue"timpal Anta
"What!!!"teriak Vanya, Satria dan Alano yang mendengarnya
"Kalian pacaran!? Sejak kapan? pantes aja jaket kak Anta bisa sama Sunny. Kok lo gak bilang sama gue sih Sun?" Tanya Vanya
"Wah parah sih lu bro langsung di ngegas, gue keduluan. Tapi selamat deh jangan lupa PJ nya. Ya gak lan?" Ucap Satria sambil bertos ria dengan Alan
"Cepet naik atau gue paksa lo naik" ucap Anta pada Sunny
"Eh iya kak" ucap Sunny yang langsung naik ke motor Anta
Sunny POV
Setelah motor melaju dengan kecepatan normal lalu kami berpisah dijalan karena beda arah.Sampai tiba-tiba motor kak Anta berhenti didekat penjual ice cream.
"Loh kak kok kita berhenti sih rumah aku masih lumayan jauh" tanyaku
"Gue tau, gue cuma mau beli ice cream. Lo mau gak?" ucap kak Anta
"Eumm... " Ucapku menggantung
"Mau gak? " Tanya kak Anta lagi
"Iya deh kak, yang rasa strawberry ya" Jawabku
Aku pun duduk di kursi yang disediakan tapi tiba2 ada pria yang datang dan duduk disampingku.
"Cewek! sendiri aja saya temenin ya" ucap pria itu
Aku pun berusaha menghindar dengan bergeser tempat duduk tapi dia tetap mendekat sampai,
"Awas bro dia cewek gue. Bisa minggir" ucap kak Anta sambil membawa dua cup ice cream
"Oo udah punya cowo, sayang deh kalo gitu" ucap pria itu yang kemudian beranjak pergi
"Makasih kak udah ngusir cowok tadi. aku takut soalnya" ucapku
"Hmm. Nih" ucap kak Anta sambil menyerahkan ice cream padaku
Aku pun menerima ice cream nya dan mulai memakannya. Seketika itu suasana menjadi hening sampai gue membuka suara
"Kakak kok bisa nembak aku. Kan kita baru kenal?" Tanyaku
"Karena bisa" Jawabnya sambil memakan ice creamnya
aku menghela nafas sebentar dan melanjutkan pertanyaan ku
"Lagian kakak suka aku dari mana nya? kan masih banyak yang lebih cantik dari aku yang bisa kakak dapetin?" Tanyaku lagi
"Emang suka sama orang itu harus ada alasannya ya?" Tanya kak Anta balik sambil menatapku
"Y,yah enggak sih" jawabku gugup dengan tatapannya
"So,terserah gue" ucap kak Anta dengan wajah datarnya
"Kakak itu kayak ice cream deh, dingin" ucapku dia hanya diam saja
"Tapi manis dan aku suka" batinku sambil tersenyum.
Holaaa🤗🤗🤗
Aku update lagi, aku udah berusaha update cepet😁😁
Aku harap sih ada yang minat✌🏻Don't forget comment and vote💞💞💞😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
ANTARTIKA ✔ (PRE ORDER)
Teen FictionAntartika Fernandez. Seorang pria yang memiliki sifat sedingin es kutub. Namun, hal itu tidak membuat ketampanannya menurun bahkan ia merupakan Most Wanted di SMA Merpati. Hingga suatu hari seorang wanita yang baru duduk dibangku kelas X1 mencur...