🔙 Return

24.6K 1.3K 19
                                    

⬆⬆⬆Denisse Pmolina : Keyla Denissia

Setelah kejadian dimana Sunny jatuh. Anta semakin menunjukkan sifat possessive nya, Anta bahkan melarang Sunny untuk masuk sekolah hari ini.

"Kak masa cuma luka di lutut aja aku gak masuk" ucap Sunny yang sedang berdebat dengan Anta di ruang tamu rumahnya

"Gak usah, kamu gak boleh terlalu banyak jalan dulu" ucap Anta

"Ini lukanya kecil loh gimana kalo aku koma pasti..." ucap Sunny terpotong oleh perkataan Anta

"Jangan pernah ngomong gitu, aku gak mau itu terjadi bahkan gak akan biarin itu terjadi"ucap Anta dengan rahang yang mengeras

"Kan misalnya"ucap Sunny dengan wajah cemberut

"Eeh back to topic, ini lukanya udah diobatin kok. Jadi udah sembuh" timpal Sunny

"Ada apa ini sih?"tanya mama Sunny yang mendengar keributan dirumahnya

"Ini ma masa Sunny gak di boleh masuk sekolah sama kak Anta karena luka kecil doang" adu Sunny pada mamanya

"Saya cuma gak mau Sunny kenapa-kenapa kok tante"ucap Anta

"Tapi ma aku hari ini ada ulangan masa ia aku nyusul kan gak enak"ucap Sunny tak mau kalah dengan Anta

"Gini deh selama disekolah nak Anta selalu ada disamping Sunny dan Sunny harus nurut sama permintaan Anta selama disekolah" ucap mama Sunny

"Iiihh kok gitu sih gak ah masa aku nurutin kak Anta" protes Sunny

"Ya udah kamu gak usah masuk sekolah" ucap mama Sunny

"Eeehh.. Yaudah deh gapapa aku mau" ucap Sunny

"Gimana nak Anta?" tanya mama Sunny

"Siap tante"jawab Anta sambil terseyum

"Yaudah Sunny berangkat sekolah dulu" ucap Sunny sambil mencium pipi mamanya dan memasang wajah cemberutnya

"Saya pamit dulu tante"pamit Anta dan berlalu pergi

Sunny dan Anta pun pergi ke sekolah bersam seperti biasanya.

Sekolah
Seperti biasa kedatangan Anta dan Sunny selalu disambut heboh oleh seluruh siswa setiap harinya.

Anta mengantar Sunny sampai didepan kelasnya

"Yaudah kak Anta ke kelas gih, kan udah nganter aku ke kelas" ucap Sunny

"Yaudah belajar yang rajin" ucap Anta

"Harusnya aku yang bilang gitu bukannya kak Anta" ucap Sunny dengan wajah kesalnya

"Udah gih ke kelas, bentar lagi bel masuk" Timpal Sunny

Anta pun pergi setelah Sunny masuk ke dalam kelas, sifat possessive Anta selalu saja muncul.

Kelas Anta
Bel sudah berbunyi 5 menit lalu, guru baru saja datang bersama seorang cewek.

"Baik anak-anak kalian ada teman baru. Silakan perkenalkan nama kamu" ucap pak Edo, guru sosiologi

Anta tidak mempedulikan siswi baru itu bahkan ia menenggelamkan wajahnya ke lekuk tangannya. Dia sebenarnya ingin ke rooftop tapi Sunny tidak mengijinkan dia untuk bolos pelajaran lagi.

"Perkenalkan nama saya Keyla Denissia. Saya harap bisa diterima dengan baik disini" ucap cewek itu

Setelah mendengar namanya Anta terlihat terkejut langsung mendongakkan kepalanya.

"Keyla" ucap Anta sangat pelan bahkan hampir tidak terdengar

"Baiklah kamu boleh duduk di bangku yang kosong" ucap pak Edo

Keyla pun berjalan ke bangku yang kosong dan kebetulan ada di depan Anta. Keyla terlihat terseyum namun Anta hanya membalas dengan wajah datarnya dan kembali menenggelamkan kepalanya.

Pelajaran pun berlangsung dengan rasa bosan dan marah yang menerjang Anta.
Anta marah mengapa gadis ini kembali lagi kehidupnya setelah dia menemukan kebahagian sejatinya.

Kantin
Bel istirahat baru berbunyi membuat aktivitas yang tadi hening menjadi bising.

"Eeh Sun hari ini anak baru itu masuk deh" ucap Vanya

"Terus?" tanya Sunny sambil membereskan bukunya

"Ya gue pengen tau wajahnya dia, cantik atau gak" jawab Vanya

"Dasar ratu kepo" ejek Valen

"Alah lo tadi juga mau tau kan?" tanya Vanya

"Iiya sih hehe.." jawab Valen sambil terkekeh

"Udah ah ke kantin kayaknya kak Anta sama yang lain udah di kantin deh" ucap Sunny

Mereka pun pergi kekantin bersama.

Kantin
"Ta kok keyla bisa pindah ke sini sih?"tanya Satria

"Iya mana sekelas sama kita lagi, emang gak ada sekolah lain apa?" tanya Alano

Anta hanya diam dan melamun ia memikirkan bagaimana jika Sunny mengetahui ini semua.

"Ta lo kok diem sih?" tanya Satria

"Hai" sapa Sunny yang baru datang dengan Vanya dan Valen

"Eeh Sunny" ucap Alano

"Lagi ngomongin apa?" tanya Vanya

"Eng...enggak gak ada kok" jawab Satria gugup karena Anta memberi tatapan peringatan padanya

"Ooo, dikelas kak Alano ada murid baru gak?" tanya Vanya

"Hah?" ucap Alano

"Dikelas kak Alano ada murid baru gak?" tanya Vanya sekali lagi

"Kenapa?" tanya Alano balik

"Loh ditanya kok malah balik tanya " ucap Vanya

"Tau kalian aneh kayak ada yang disembunyiin" ucap Valen

"Iya aku juga ngerasa gitu. Kak Anta dari tadi juga diem. Ada apa sih sama kalian?" tanya Sunny namun, tidak ada yang menjawab pertanyaannya

Sampai tiba-tiba datang seorang cewek.

"Hai Anta" sapa cewek itu membuat semua terkejut, termasuk Anta

"Udah lama yah kita gak ketemu" ucap cewek itu yang duduk di samping Anta

"Maaf kakak siapa ya?" tanya Sunny

"Oooh kenalin nama gue Keyla Denissia" ucap cewek itu sambil mengulurkan tangannya

Sunny sempat terkejut mengetahui nama cewek itu.
Namun, ia menyambut uluran tangan itu

"Ooh aku Sunny Lionny Wijaya, panggil aja Sunny" ucap Sunny

"Sun ikut aku" ucap Anta langsung menarik Sunny pergi

"Eh Anta" panggil Keyla namun Anta tidak  menghiraukannya

"Mereka mau kemana sih?" tanya Keyla pada Satria dan semuanya

"Gak tau, yuk kita pergi" ucap Satria

Mereka pun pergi meninggalkan Keyla sendirian.

"Iiih ngeselin" ucap Keyla

Holaaa 🤗🤗🤗🤗
Happy Reading📖📖📖📖
Don't forget to Comments and Vote 💞💞💞💞💞

ANTARTIKA ✔ (PRE ORDER) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang