ANTARTIKA ✔ (PRE ORDER)

🙏🏻 Sorry

Bagaimanapun & siapapun itu setiap orang pasti punya masa lalu.
|Riveno Thunder Wijaya|

Hari ini Sunny pergi kesekolah dengan Veno.

"Makasih kak" ucap Sunny

"Iya sama-sama, apasih yang gak buat tuan putri" ucap Veno sambil mengelus rambut Sunny

"Sunny masuk dulu ya kak" pamit Sunny pada Veno

"Tunggu" cegah Veno

"Kenapa?" tanya Sunny

"Selesain masalahnya, bukan hubungan nya" ucap Veno

"Aku coba" ucap Sunny dan berlalu pergi

Koridor
Saat melewati koridor tiba-tiba ada yang menghalangi Sunny hingga membuat Sunny hendak melewatinya karena tau siapa dia.

"Awas gue mau lewat" ucap Sunny akan pergi tapi ia tetap menghalangi jalannya

"Mau kakak apa sih?" tanya Sunny sedikit emosi

"Dengerin penjelasan gue dulu" jawab Anta

"Buat apa? Gak ada gunanya lagi" ucap Sunny

"Please sekali aja, dengerin dulu" ucap Anta

"Aku butuh waktu kak" pinta Sunny

"Tapi please sekali aja" mohon Anta

"Biarin aku pergi atau kita selesai sampai disini" Ancam Sunny yang membuat Anta melepaskan tangannya dengan Sunny

Sunny pun berlalu pergi ke kelas. Saat bel masuk berbunyi.

Kantin
"Sun lo pesen apa?" tanya Valen

"Gak ah, males" jawab Sunny

"oohh ya udah" ucap Valen

"Sun kenapa lo gak maafin kak Anta sih, kasihan tau dia" ucap Vanya

"Gue masih butuh waktu buat itu" ucap Sunny

"ya tapi seenggaknya dengerin dulu penjelasan kak Anta" usul Vanya

"Iya Sun yang gue denger dari kak Satria, kak Anta berubah jadi lebih pendiem lagi" ucap Valen yang datang dengan membawa makanan

"Cuma lo Sun yang bisa bikin kak Anta berubah" ucap Vanya

"Nanti gue coba" ucap Sunny

"Gue harap lo gak gegabah Sun dan gak cuma ngomong coba tapi nyatanya lo gak coba" Ucap Vanya yang kemudian berlalu pergi

Sunny menengglamkan kepalanya di antara lengannya.

"Emang gue salah ya?" Tanya Sunny pada dirinya sendiri

Pulang sekolah
Sunny sedang menunggu Veno dihalte dekat sekolah. Sunny males jika harus bertemu Anta kalo iya menunggu di depan gerbang.