"Pagi, sayang"sapa arifudhin.
"Pagi juga yah."jawab farel lalu menarik kursi di meja makan."Semangat sekolahnya untuk hari ini" ujar arifudun tersenyum.
"Hmmm thanks yah, ayah juga semangat kerjanya hari ini" jawab farel sambil mengambil roti."Oh iya sayang, nanti ayah gak bisa jemput kamu.
Masih banyak kerjaan yang harus ayah selesaikan di kantor, kamu nanti pulangnya naik angkot aja ya. gak papa kan" seru arifudhin, sambil mengaduk aduk teh."Iya yah, gak papa kok"jawab farel
Setelah menyantap sarapan, farel kini bersiap berangkat ke sekolah.
******
Pagi,farel" sapa iksan
Pagi juga, san" jawab farel santai.Gimana semalam rel?mimpi indah kaga?" tanya iksan sambil meletakan tasnya di atas meja.
"Hmmm sepertinya begitu."
"Eh rel, apa lo masih ingat kejadian kemarin" tanya iksan."Bisakah tidak mengingatkan ku tentang hal bodoh itu di pagi hari" seru farel, mengingat kejadian kemarin membuat farel merasa kesal.
"Hahaha, sorry rel"ucap iksan sambil tertawa.
"Eh rel, menurut lo gimana.?"
"Gimana apanya san?" tanya farel bingung.
"Hmmm, menurut lo apa pemilik mobil sialan itu sedang mencari cari kita sekarang?" Tanya iksan memastikan."Aku tak tau dia sedang mencari kita apa tidak, tapi aku harap dia tidak mencari kita" sambungnya.
"Hmmm, aku harap juga begitu"
"Sudahlah jgn terlalu dipikirkan, yg penting kemarin kita selamat" farel mulai bosan dengan semua ini.*****
Setelah pulang sekolah, farel pergi ke pasar menaiki angkot, sesampainya dipasar dia membeli kebutuhan hidupnya bersama ayahnya. Setelah semua barang sudah terbeli, ia kembali mencari angkot untuk segera pulang kerumah. ketika farel sedang menunggu angkot yang akan dinaiki nya sambil memainkan handphone miliknya.
Tanpa disadari dari arah berlawanan, seorang pemuda sedang memperhatikan nya.
Dengan senyuman licik, pemuda itu berjalan ke arah farel."Ekhemmm, apa kmu sedang menunggu seseorang?"tanya pemuda yg berdiri tepat di hadapannya.
Merasa bingung, ntah dengan siapa pemuda itu berbicara farel tidak menjawab pertanyaan pemuda itu, farel hanya fokus sama handphone miliknya.
Pikir farel mungkin pemuda itu sedang mengalami gangguan kejiwaan."Hey!, apa kau tidak bisa berbicara, apa kau bisu"seru pemuda itu,merasa kesal pertanyaan nya tidak di jawab membuatnya menjadi geram.
Dengan cepat pemuda itu mengambil handphone yang sedang farel gunakan, merasa kaget dan tak terima handphone miliknya diambil begitu saja, membuat farel menatap pria di hadapannya dengan tatapan kesal.
"Hey tuan!, apa yang kau lakukan? kembalikan handphone ku."seru farel tak terima.
"Akhirnya kau bisa berbicara juga"serunya.
"Berbicara? apa maksudmu? kembalikan handphone ku sekarang"farel mulai kesal.
Sepertinya tak asing lagi bagi farel, ketika melihat pemuda yang mengambil handphone miliknya.
aura jahat pemuda itu mulai menyelimuti dirinya.
"Sepertinya aku pernah melihat pemuda ini, tapi dimana ya?" pikir farel bingung, sesekali memperhatikan pemuda di hadapannya dengan teliti. Setelah mengingat kembali dimana pertama kali dirinya melihat pemuda di hadapannya, membuat farel bener bener merasa gugup sekarang.
Terlihat jelas wajah farel mulai memerah, tubuhnya mulai bergetar, perasaan takut, gugup, kesal bercampur jadi satu. bener2 menakutkan.
"Sial, kenapa aku harus bertemu pemuda sialan
ini. bagaimana nanti kalau dia meminta ganti
rugi, bagaimana bisa aku membayarnya
Boro boro membayar, kerupuk saja masih
ngutang" pikirannya kalang kabut
KAMU SEDANG MEMBACA
"Together with Me" (Farel-kevin)
RomanceCerita ini menceritakan seorang remaja laki- laki tampan yang harus menikah di usia muda.ketika dirinya berumur 17tahun orang tuannya memutuskan untuk menikahkan dirinya secara paksa dengan seorang wanita yang berumur tujuh tahun lebih tua darinya.(...