Kim Alvita

172 95 101
                                    

"Alvita! Alvita! Berhenti papa mau bicara" ucap David sambil mengejar putri sulungnya itu.

"Dasar anak kurang ajar ya kamu! Papa bilang berhenti papa mau bicara!" ucap David dengan nada sedikit meninggi.

Brukkk

Alvita menutup pintu kamarnya dengan emosi kemudian menguncinya. Ia berlari menuju pojok ruangan yang bernuasa vintage itu lalu berjongkok didalam sebuah lemari. Ia mulai menggigiti kuku jarinya. Ia menumpahkan kemarahannya itu dengan menggigit kukunya dengan keras.

"Arghhhh" geram Alvita ketika mengingat kembali kejadian yang baru ia alaminya.

Darah segar keluar melalui kuku-kuku jari Alvita. Ia terus menangis dengan kepala yang tertunduk dan tetap menggigiti kuku jarinya walaupun darah segar itu sudah menyebar dibibir manis Alvita.

Beberapa tahun terakhir, kebiasaan papanya membuat gadis itu sangat depresi. Pasalnya, setiap kali papanya pulang selalu dalam keadaan mabuk. Parahnya lagi papanya itu membawa berbagai perempuan kerumah untuk tidur bersamanya.

Ketika papanya sedang mabuk, satu-satunya sasaran di kediaman Kim itu hanyalah Alvita sendiri. Entah itu di pukul atau di marahi habis-habisan bahkan papanya itu tega menjadikan Alvita sebagai korban kenapsuannya itu. Untung saja Alvita selalu memberontak ketika papanya sudah berfikir akan berbuat yang tidak senonoh.

Merasa muak akan perlakuan keji papanya, Alvita memutuskan untuk kabur dari rumahnya. Ia mengambil jaket dan dompetnya, lalu langsung keluar dari jendela di kamarnya, tidak mempedulikan sedikitpun kepada papanya yang lagi teriak-teriak.

Dengan perasaan dendam bercampur benci yang sudah menjalar dihati Alvita, Alvita berjalan dengan cepat melewati jalanan yang sepi. Hanya satu harapan Alvita saat ini, ia hanya ingin pergi sejauh-jauhnya untuk menghindari lelaki brengsek itu. Ia sudah lelah menjadi korban atas perilaku papanya itu. Ahh, Apakah lelaki itu masih pantas ia panggil papa?ia rasa tidak.

Waktu menunjukan bahwa hari sudah memasuki tengah malam. Alvita terus berjalan dengan keaadan kuku-kuku jarinya yang sudah penuh dengan darah yang akan mengering. Ia sama halnya dengan manusia pada umumnya, ia merasakan perih yang sangat pada kedua tangannya itu. Tetapi apalah daya ketika ia tahu bahwa kenyataan hidupnya lebih perih dari lukanya itu.

Kim Alvita. Nama yang cantik bukan?sayangnya kisah hidup aslinya tidak secantik namanya. Ia seorang mahasiswi disalah satu universitas di Indonesia. Dia itu class clown dan moodboster. Jadi, sudah pasti ia disukai oleh kebanyakan orang. Ditambah dengan parasnya yang bisa dibilang menawan. Ia juga adalah sosok yang ceria ketika ia berada dikampus atau dilingkungan teman-temannya. Lain halnya ketika ia berada dirumah, ia kembali menjadi sifat aslinya. Sosok yang ceria bisa berubah dalam sekejap menjadi sosok yang murung, cengeng, mudah tersinggung ketika ia dirumah.

Alvita menderita sedikit ganguan kejiwaan. Ketika ia sedang dalam keaadan depresi atau terpuruk ia suka menyiksa dirinya dengan menggigiti kukunya hingga berdarah. Ia tidak akan berhenti menggigiti kukunya sampai ia merasa tenang.

Papanya yang sudah membuat ia menjadi seperti ini. Dasar memang laki-laki itu kalau gabrengsek ya homo. Ck

Papanya sendiri yang membuat mamanya meninggal didepan Alvita sendiri. Tepat setahun yang lalu, papanya membunuh Kesha, mamanya. Kesha yang sedang sakit parah dan berakibatkan ia harus duduk dikursi roda itu didorong oleh papanya yang sedang mabuk dari atas. Mamanya itu jatuh dan langsung meninggal seketika dengan keadaan kepala yang sudah berlinang darah. Lelaki itu bahkan tidak merasa bersalah ketika ia tahu bahwa istrinya meninggal.

Ingin rasanya Alvita melaporkan kejadian tersebut kepolisi tetapi setiap kali ia berniat untuk melaporkan, papanya itu pasti mengancamnya. Papanya selalu mengancam bahwa ia tidak akan segan-segan membunuh orang-orang yang ada didekat Alvita. Alhasil, Alvita hanya bisa diam dan mengunggu keajaiban yang akan datang kepadanya.

-
Ini first story lohh,heheh. Jadi maklumin aja ya. Terima kritik dan saran, btw.

Hope you like it guys!
Mohon vommentnya ya guysss!!!!😆

Pretend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang