Terimakasih sudah membuatku merasa jadi manusia paling bodoh
Setidaknya aku bisa lebih pintar untuk kemudian hari
Bilamana kamu singgah memohon maaf dengan mulut manismu itu
Dengan senang hati aku akan berkata "Kini saatnya kamu yang harus merasa bodoh"
Sebab dulu setiaku kamu abaikan
Hilang dicari
Ada tak disyukuri
Manusia macam apa kamu?
Bak seorang Tuhan perlakukan manusia yang lain sesuka hatimu
Tidak usah berlagak pangeran
Sungguh kamu tidak lebih dari seorang lelaki muda yang jalang
Bila masih mengkhianati sebuah komitmen yang kamu sendiri ucapkan
Enyahlah .. Bersama janji janji yang mulai membusuk itu sayang
Aku akan baik baik saja
Menghadapi hidup yang lebih bahagia
Sembari menanti sebuah karma
Teruntuk kamu wahai lelaki pendusta
