Yang sudah biarlah sudah
Bukan perkara seberapa kuat berusaha lupa
Namun kembali merajut asa tanpa harus bergantung padanyaYang hidup biarlah tetap hidup
Merangkak tumbuh menjadi yang kian tak tergoyahkan
Kusebut itu sebuah 'perasaan'
Untukmu, tentunya ..Dan yang harusnya mati relakan untuk semati matinya
Ialah kesempatan untuk memilikimu seutuhnya
Terkubur begitu saja menutup gelap ruang imajinasiku
Bersama bayangan wajahmu yang kupaksakan berhenti saja disituJadi, kamu..
Tak usah maju
Tak usah melangkahKarena aku cukup tahu bagaimana caranya untuk mundur ..