Capitulum Tres

4.9K 856 133
                                    

3. Ada sesuatu terpendam dalam diriku.

◇◆◆◇

"Guanlin memiliki masalah yang serius dalam mempercayai dirinya sendiri

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Guanlin memiliki masalah yang serius dalam mempercayai dirinya sendiri."

Yifan mengerutkan keningnya tidak mengerti. "Maksud Anda?"

"Maksud saya, Guanlin ini tidak sepenuhnya memiliki kepercayaan diri. Kasus ini sedikit sulit untuk dijelaskan." Jelas seorang psikiater bernama Jung Soojung.

"Ketidakpercayaan pada diri sendiri yang parah seperti ini dapat menimbulkan sebuah spekulasi baru, yaitu Multiple Personality Disorder (*MPD) atau Dissociative Identity Disorder (*DID)."

Soojung memandang sepasang suami istri di hadapannya dengan serius. "Saya akan jelaskan dengan sangat rinci. Tolong kalian pahami baik-baik."

Yifan dan Zitao mengangguk secara bersamaan. Soojung melepaskan kacamatanya dan meletakkan benda kecil itu di atas mejanya.

"MPD atau yang memiliki nama lain DID ini lebih sering dikenal dengan nama alter ego. Kasus ini sangat sering menyita perhatian dalam dunia psikologi. Saya mempelajari hal yang berkaitan dengan alter ego selama hampir satu semester saat kuliah. Saya juga tidak mengerti apakah ini pantas disebut 'keunikan' atau mungkin banyak orang mengatakan alter ego adalah sebuah 'kelainan' jiwa. Hal ini sudah lama menjadi kontroversi karena ternyata kemajuan teknologi dan ilmu medis modern pun belum bisa menjelaskan secara rinci mengenai fenomena langka ini. Ya, teori ilmiah yang digunakan untuk mempelajari dan menjelaskan 'penyakit' ini berbenturan dengan fakta yang berada di luar jangkauan logika atau akal sehat manusia."

"Alter ego sendiri punya definisi yaitu suatu keadaan dimana kepribadian individu terpecah sehingga muncul kepribadian yang lain. Kepribadian itu biasanya merupakan ekspresi dari kepribadian lain (alter ego) yang muncul karena pribadi utama tidak dapat mewujudkan hal yang ingin dilakukannya. Dalam bahasa yang lebih sederhana, dapat dikatakan bahwa ada satu orang yang memiliki pribadi lebih dari satu atau memiliki dua atau lebih pribadi sekaligus. Kadang si 'penderita' tidak mengetahui bahwa ia memiliki kepribadian ganda atau majemuk, kepribadian-kepribadian yang ada dalam satu tubuh ini terkadang juga tidak saling mengenal, dan lebih parah lagi terkadang masing-masing pribadi ini saling bertolak belakang sifatnya."

"Di semua kasus, kepribadian utama dan alter ego memiliki cara atau karakternya masing-masing untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Selain itu, alter ego juga muncul karena pribadi utama yang dianggapnya tidak mampu mewujudkan keinginannya. Ini adalah topik yang saya bicarakan di awal bahwa tidak ada rasa percaya pada diri sendiri dalam diri Guanlin."

"Hal seperti ini bisa muncul akibat trauma masa lalu yang disebabkan oleh orang-orang yang dianggap memiliki 'kekuasaan' atas subjek, misalnya seperti orang tua atau pengasuh anak. Terkadang tanpa disadari, pola asuh atau didikan orang tua dianggap terlalu mengekang, terlalu keras, menyakiti secara fisik dan atau mentalnya, atau juga terlalu memaksakan kehendak kepada si anak. Dalam kasus seperti ini, sebenarnya si anak ingin memberontak karena sebenarnya cara didikan atau keinginan orang tua atau pengasuh tidak bisa diterima olehnya atau tidak sesuai dengan keinginannya. Tetapi akhirnya si anak hanya memendam sendiri uneg-unegnya akibat tidak memiliki kuasa atas otorisasi orang tua atau pengasuhnya. Hal inilah yang kemudian menimbulkan semacam perang batin dalam hati si anak. Di satu sisi dia merasa terkekang, namun tak punya kuasa untuk melepaskan jerat perintah orang tua atau pengasuhnya. Di sisi lain, dia berusaha mengalihkan rasa kekecewaannya dalam bentuk lain, seperti misalnya bertindak negatif saat berada di luar pengawasan orang tua atau pengasuhnya. Dia terjerumus dalam lingkungan pergaulan yang dirasakannya mampu memenuhi keinginannya akan perhatian dan aktualisasi diri. Bagaimana jika si anak tidak mampu mengekspresikan perasaan terkekangnya dan terlalu takut untuk mengekspresikan diri di luar lingkungannya? Inilah salah satu pemicu munculnya alter ego atau kepribadian lain. Secara garis besar, MPD bisa ditimbulkan akibat persepsi salah yang diterima oleh subjek sebagai akibat dari pembelajaran hidup yang diterimanya dengan fakta yang terjadi selama kehidupannya, yang biasanya terjadi saat 'penderita' masih anak-anak. Orang tua selalu mengajarkan tentang kasih sayang dan kelembutan terhadap sesama, namun tanpa disadari mereka memperlakukan buah hatinya dengan kekerasan."

Monster (Panwink)✔Where stories live. Discover now