puncak

1K 83 10
                                    

Yerin akhirnya masuk kedalam rumah,karena soonyoung sudah pergi ke luar kota,maka Yerin sendirian,
Setelah mengunci rumah Yerin masuk kedalam kamar untuk mengganti bajunya.
Lalu merebahkan dirinya di kasur empuknya sambil memejamkan matanya.

Yerin merasa sangat sunyi dirumah sebesar ini sendirian,mau tak mau dia harus mengurusi semua kebutuhannya seorang diri untuk beberapa hari ke depan karena soonyoung baru akan kembali lama.

Yerin membuka matanya mendengar suara kecil di pendengarannya.

"Apa pintu belum kukunci?tapi setauku sudah"
Yerin bangun,merapikan dress kebesarannya lalu turun kebawah.

"Tidak ada apa apa"
Yerin bergegas ke dapur untuk membuat minuman

Setelah minumannya jadi,suara telepon menghentikan kegiatannya.yerin memutuskan untuk mengangkat telepon dulu yang ada di kamarnya.

"Siapa ini?aku tidak kenal nomornya,hah,aku menyesal berlari hanya karena ingin mengangkatnya"
Yerin mendengus kesal,dia berjalan pelan kearah dapur.

Mengambil gelas jusnya lalu menuju kamar untuk menonton TV dikamar.

Yerin menyetel tv dengan suara keras,sengaja karena dia sendirian dirumah.

Setelah habis menegak habis jusnya,yerin menghabiskan waktunya mengganti ganti Chanel tv nya yang membosankan.

**

"Dimana taehyung?"

Seokjin pulang kerumah lebih cepat dari biasanya,"cepat sekali kau pulang,taehyung sedang pergi,ada apa?"

Soojung mengambil tas yang dipegang seokjin,"aku khawatir terhadap anak itu,beberapa hari sebelumnya aku sempat mengikutinya,dan kau tau dia kemana?"
Seokjin

"Memang dia kemana?"
Soojung

"Dia selalu pergi ke tempat yang sama,rumah seorang perempuan"
Seokjin

"Taehyung mengikuti seorang perempuan?"
Soojung

"Kau tau penguntit?anak kita sudah berperilaku layaknya penguntit sayang,aku takut sesuatu akan terjadi nantinya"
Seokjin memijit kepalanya,

"Bukannya aku mau berpikiran buruk,tapi aku berpikiran taehyung akan melakukan hal buruk pada perempuan itu"
Soojung sang ibu menambahi.

"Kau tau dimana rumah gadis itu?"
Lanjutnya.

"Kau ingin menyusulnya?aku..aku hanya"
Seokjin terdiam kemudian

"Aku tidak mau taehyung menjadi seorang psikopat,tidak!"
Soojung menatap seokjin tajam.

Seakan akan semua yang dilakukan taehyung adalah sumber dari ayahnya,seokjin.

"Hatiku berdegup kencang Seok,antarkan aku kesana sekarang!!"
Soojung menarik tangan seokjin menyadarkan nya dari lamunannya.

**

"Sshhh,ada apa denganku?"

Yerin mengusap usap tubuhnya merasa aneh dengan tubuhnya,
Padahal dia tidak memakan apapun yang berbahaya,tapi kenapa tubuhnya terasa panas begini.

"Apa aku mas..."
Yerin menggelengkan kepalanya.
Berusaha fokus pada apa yang ada didepannya,tapi tetap tak bisa.

"Astaga aku kenapa!"
Yerin terjatuh kelantai.

Sebuah suara jatuh yang agak keras mengalihkan pandangan Yerin.

Tap..tap

Suara langkah kaki seseorang membuat Yerin menoleh ke asal suara,
Tidak ada siapa siapa,
Yerin mencoba berpikir positif namun pikirannya tidak bisa,dia terus mengusap tubuhnya kasar.

Assistant's Love For Boss (Taerin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang