hujan

1.4K 136 8
                                    

Sudah terhitung berapa hari yang di jalani taehyung sebagai asisten Yerin,
Dan dapat dihitung juga konflik konflik yang terjadi dalam rumah itu.

Taehyung bukanlah orang yang akan membohongi perasaannya sendiri,dia bukan seperti Yerin yang akan menentang perasaan nya,

Perasaan suka terhadap lawan jenis.

Tapi tidak seperti yang taehyung rasakan,
Sebenarnya,
Yerin semakin merasa jika taehyung itu menyebalkan,menjengkelkan,kasar,egois,dan segalanya.

Namun,bukankah taehyung juga merasa Yerin seperti itu?namun ,bedanya Yerin tak pernah mau merasa jika sebenarnya dia membutuhkan taehyung.

Sedangkan taehyung?
Dia merasa seburuk apapun perilaku Yerin terhadapnya,dia selalu menerimanya tanpa ingin memusnahkan perasaan suka dalam hatinya.

Yerin selalu membentaknya,memarahinya,dan mengucapkan kata kata yang menyayat hati ,
Kemudian memanggilnya jika membutuhkan sesuatu setelahnya mengusirnya jika sudah tak ada yang diperlukan lagi.

Seperti saat ini....

Taehyung susah payah melihat jalan yang ditapakinya disaat hujan deras.

Payung yang dipegangnya kadang bergoyang hendak tertiup angin,tangan satunya digunakan untuk memegang jas hujan berwarna pink yang tentunya sudah tau untuk siapa...

Nona Yerin...

Taehyung begini karena sebuah pesan beberapa menit lalu yang diterima nya.

"Tae,bisakah kau menjemputku di perpustakaan umum?sekarang hujan deras sekali,aku tak bisa pulang,tak bawa payung"

Melihat pesan itu dengan segera taehyung beranjak dari tidur nyenyak nya di sofa.

Dan pertanyaannya,mengapa taehyung tidak membawa mobil untuk menjemput nonanya?

Jawabannya adalah...

Mobilnya sedang berada di tempat servis,tiba tiba mogok ketika perjalanan pulang dari kantor,membuat wajah Yerin kusut sepanjang perjalanan.

Alhasil,sekarang taehyung harus naik bus untuk bisa sampai di perpustakaan umum .

Tangannya gemetaran memegang payung yang mencoba terbang ke sana kesini saking kencangnya angin saat ini.

Dilihatnya pintu masuk perpustakaan umum sudah didepan mata,
Mata taehyung bersinar melihat gadis yang disukainya itu duduk di ruang tunggu perpustakaan sambil menangkupkan kedua tangannya pada pipi tembem nya.

Bagi taehyung terlihat menggemaskan.

Taehyung segera mempercepat laju langkahnya.tak menghiraukan jalanan yang lumayan licin karena mulai dipenuhi lumut.

Yerin yang menyadari keberadaan taehyung jauh didepannya.
Hatinya lega.
Bukan lega karena bahagia tahu jika taehyung rela menjemputnya meski hujan
Namun...
Lega karena tidak harus menunggu lama lagi di perpustakaan itu seperti orang tidak punya tujuan.lelah menunggu orang untuk membawanya dari kesunyian di tempat itu.

Mata Yerin terus mengawasi langkah taehyung.kebingungan terus menderanya.
Karena melihat pancaran bahagia di mata taehyung sekarang.
Gila?

...
Sementara itu taehyung terus berlari tanpa memperhatikan segalanya..

Tap..tap..tap

Dan..

BRAKK.....

taehyung terjatuh sangat keras,lututnya menghantam aspal dan siku nya terhantuk untuk mempertahankan jas hujan yang akan dipakaikan untuk nonanya nanti .

Baju taehyung basah,jelas ,payungnya tak melindunginya saat jatuh .matanya buram karena tetesan air hujan yang amat banyak.
Namun melihat sosok itu yang berdiri hendak mendatanginya.
Taehyung langsung perlahan bangkit ,tak ingin nonanya ikut basah dan kotor .

Sementara yerin yang melihat jatuhnya taehyung otomatis langsung berdiri dan tentunya ingin membantu taehyung,
Namun melihat taehyung berjalan menghampirinya membuatnya kembali mundur.

Taehyung menghampiri Yerin sambil berlari tertatih .karena lututnya sangat sakit.

"Nona Yerin"
Lirih taehyung.

"Ishh bodoh sekali,tae,jangan lari saat hujan ,jalanan sangat licin,pasti badanmu terluka,ayo pulang biar obati dirumah,kemarikan jas hujan ku cepat "
Omel Yerin lalu segera mengambil jas hujan dari tangan taehyung

Mendengar ocehan Yerin,yang tersirat nada khawatir ,membuat hati taehyung perlahan menghangat ,melupakan rasa sakit pada lututnya

Bibirnya tersenyum samar,
Kemudian sedetik kemudian menyadarkan dirinya untuk segera mengingat tugasnya sebagai asisten Yerin yang bertugas melindungi Yerin saat ini.

"Pakai payungnya nona"
Taehyung memberikan payung pada Yerin yang dibalas gelengan kepala oleh Yerin.

"Kenapa harus aku yang memegang payungnya?bukankah kau sebagai asisten ku yang harus nya memeganginya untukku ?"balas yerin dengan wajah heran

Sebenarnya Yerin khawatir juga,kenyataannya dia tak ingin taehyung mandi hujan sementara dia sendiri santai dibawah lindungan payung,karena itu dia menyuruh taehyung membawakan untuknya yang otomatis taehyung juga akan berlindung dibawah payung.

SKIP******

mereka berdua sudah sampai dirumah dari beberapa menit yang lalu,
Setelah taehyung menyiapkan air hangat barulah Yerin mandi.
Setelah Yerin,barulah dia ikut mandi.

......

Taehyung selesai membereskan meja makan setelah acara makan tadi sore,sekarang sudah mau menjelang malam,taehyung menyalakan seluruh lampu rumah,

"Taehyung kemarilah"
Teriakan Yerin dari ruang tamu hampir membuat taehyung memecahkan gelas ditangannya karena terkejut.

"Ya nona"
Setelahnya tak ada suara lagi.

Disusunnya Yerin ke ruang tamu.

Di atas meja sudah ada peralatan obat obatan beserta Yerin yang menyuruhnya untuk duduk didekatnya.

"Kau luka,biar kuobati"ucap Yerin tanpa basa basi

"Tidak usah nona,nanti sembuh sendiri kok"balas taehyung

"Ya memang begitu,tapi luka itu harus ditutup karena pasti terasa sakit kalo bersentuhan dengan apapun,jadi sini kuobati biar lebih cepat sembuhnya"
Jawab Yerin kemudian menarik tangan taehyung

Yerin mengoleskan obat merah pada siku taehyung dengan sangat serius,
Sementara taehyung hanya memandangi tangan Yerin yang aktif mengolesi obat pada lukanya,

Kemudian perlahan matanya tertuju pada wajah Yerin dihadapannya, melihat wajah gadis disukainya,gadis yang membuat senang sekaligus menyakitkan hatinya.

Bibirnya terulas senyum tipis yang disadari oleh Yerin,yerin balas melihat mata taehyung,terpancar jelas sekali binar kebahagiaan di mata taehyung,

Pikiran pikiran terus bermunculan dalam otak Yerin,
Mencerna apa yang sebenarnya terjadi pada asistennya itu,

Taehyung lalu menyadari jika Yerin balas menatapnya,

Mereka berdua sibuk dengan pikiran masing-masing masing tanpa menyadari status mereka sekarang ,

"Taehyung??kau-menyukaiku?"

Maaf kalo kurang bagus,masih pemula
Lagi bingung nyari ide cerita,sangat dibutuhkan saran dari pembaca karna aku msih pemula,pleashh kasih saran

Assistant's Love For Boss (Taerin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang