persaingan cinta raya

350 54 9
                                    

cellin membanting semua barang yang ada di sekitarnya amarahnya memuncak tidak bisa di cegah lagi,membuat para tamu berhamburan keluar dan membubarkan diri masing masing  karna  ketakutan  airmata cellin jatuh menahan sakit dan menangung malu,ingin rasanya ia menghabisi raya sekarang juga karna telah menghancurkan acara pertunangannya dengan mondi.

cellin :rayaaaaaaaaaa gue pastikan lo akan menderita dan mati di tangan gue!!!!!!!!!!

orang tua cellin menatap tajam wardana karna telah mempermalukan mereka di depan umum,bahka tak segan pappah cellin mencengkram jas yang di pakai wardama hingga kakinya terangkat beberapa senti dari lantai,Marisa yang melihat sang suami akan di hajar segera melerai perkelahian yang terjadi, kemudain menarik wardana me jauh dari gedung dan mengikuti mobil yang membawa mondi menunu rumah sakit.

Marisa :gimana pah apa papa sudah puas dengan kekacauan yang sekarang terjadi sampai membuat mondi masuk rumah sakit!!!!!!

wardana :ini semua diluar kendali aku mah mama jangan ikutan nyalain papah dong!!papah ngelakuin ini semua jug demi perusahaan kita dan masa depan mondi!!!

marisa : bukan untuk mondi tapi demi masa depan  pribadi papah dan menjadikan mondi korban dari ambisi papah!!!

wardana :stop cukup!!mah papah sudah pusing dengan kekacauan yang terjadi saat ini!!ini semua gara gara raya!!mayat hidup itu kembali bangun dan mengacungkan semuanya!!!😡😡😈

marisa :tidak usah menyalahkan orang lain atas apa yang papah perbuat!!!!

marisa keluar dari mobil perdebatan membuat mereka tak sadar jika mereka telah sampai di rumah sakit,namun saat mondi akan di angkat ke ranjanng pasien ia sadar tak perlu tau sekarang ia dimana tapi yang mondi cari adalah raya,sakit di tubuhnya tidak mondi hiraukan saat mondi teringat wajah raya yang pucat dan sama-sama tersungkur di lantai,wajah mondi berubah pucat perasaan bersalah semakin menghantuinya namun saat mondi bangkit dari ranjanng pasien sebuah tangan lembut mencegahnya,mondi menatap sang pemilik tangan yang ternyata adalah mamahnya.

marisa :mondi jangan sayang luka kamu perlu di obati😢luka kamu cukup parah nak😢

mondi :luka mondi tidak seberapa sakitnya mah di banding luka di hati raya😢😢☺mondi pamit yah mah☺

mondi mencium tangan marisa sopan kemudian beranjak pergi namun langkahnya kembali di cegah oleh wardana,yang melarang mondi untuk menemui raya dengan alasan karna mondi sudah mempermalukan cellin.

wardana :mau kemana kamu!!!

mondi :apa peduli papah!

wardana :papah ini papah kamu!😡jadi papah berhak tau apapun tentang kamu!!!

mondi :aku tau papah papah nya mondi  seorang papah yang tega menukar anaknya dengan harta dan  papah yang selalu menjadikan anaknya sebagai alat untuk bisa di tukar dengan kekuasaan!!

wardana :cukup mondi!!asal kamu tau papah nglakuin ini demi kamu demi masa kam!!

mondi :salah pah bukan untuk mondi tapi untuk papah sendiri tapi mengorbankan mondi!!!

mondi kembali melanjutkan langkahnya namun baru beberapa langkah mondi kembali berhenti karna ancaman wardana yang akan membunuh raya,tidak ada kata takut bagi mondi untuk berhadapan dengan papahnya namun keselamatan raya yang ia pikirkan,mondi sangat tau papahnya tidak pernah main main dengan tujuannya bahkan untuk urusan bunuh membunuh wardana cukup lihai dalah menyusun rencana dan mematikan mangsanya.

wardana : maju tapi raya akan di makamkan besok?!atau kamu diam disini dan memintamaaf pada keluarga cellin maka raya akan selamat?!

mondi :lakukan sesuka hati papah😏

wardana :baiklah itu artinya kamu memilih raya mati!!

mondi :papah juga harus siap melihat  mayat mondi!!! satu peluru di tubuh raya dua peluru di jantung mondi!!

wardana :bersiap lah untuk kehilangan raya!!!

mondi :papah juga harus siap membuat pemakaman untuk mondi!😏

mondi melangkah pergi untuk  menemui raya beberapa menut menunggu taksi akhirnya taksi yang ia harapkan muncul di lobi,tak ingin membuang waktu lebih lama mondi segera masuk dan memberitau arah tujuannya,satu jam berlalu mondi akhirnya tiba di tempat dimana raya di rawat setelah menempuh satu jam perjalanan karna terjebak macet,saat ini mondi berada di rumah sakit siloam tempat dimana raya di rawat saat masih koma,mondi melangkah menuju parkirran untuk memastikan jika raya belum di pindahkan ,pembaca pasti bertanya kenapa kepikiran kalo hanya untuk mengetahui keberadaan raya?karna di parkirran ini mondi bisa menemukan jawaban lebih cepat dengan melihat mobil duo siam tanpa harus bertanya kepada petugas yang bisa disuruh untuk menghilangkan identitas atau menyamarkan nama pasien seperti yang mei lakukan sewaktu raya koma.

senyum mengembangkan di bibir mondi karna melihat mobil duo siam terparkir rapi di area parkir rumah sakit,bahagia dan tegang mondi rasakan ia takut kedatangannya di tolak oleh raya namu perasaan itu segera mondi musnahkan,mondi tidak peuli jika raya akan marah bahkan ia tak peduli jika ivan,oki bahkan william sekalipun membunuhnya.

rasa rindu mondi mengalahkan ketakutanya terhadap apapun yang ada di pikiranya hanya memeluk raya dan mencurahkan semua kerinduan yang telah lama mondi pendam,meskipun mondi tau ia harus membayar dengan kesabaran dan perjuangan ,kesabaran menghadapinya duo fans fanatik raya dan perjuangan karna harus menghadapi mei.

mondi berlari menerobos masuk ruang rawat raya membuat penghuni kamar terlonjak kaget,bahkan reflek ivan memeluk oki yang berdiri di samping mei, saat mengetahui bahwa mondilah yang menyelinap masuk emosi ivan dan oki kembali naik terlebih mei,mata mei menatap mondi tajam tersirat kemarahan begitu dalam disana,namun oki menarik mei untuk mundur dengan sangat tiba-tiba oki mencengkram kerah baju mondi,mondi pasrah tanpa perlawanan karna tujuannya saat ini hanya untuk menemui raya bukan untuk membuat kekacauan.

mei :lo masih berani muncul di depan mata gue!!!!

oki :biar gue yang urus cowo brengsek satu ini!!!

mei mundur mengikuti instruksi dari oki meskipun amarahnya naik ingin segera di lampiaskan namun mei tahan sebisa mungkin karna mei tau kemarahannya tidak akan memberi dampak apapun terhadap raya,mendengar keributan di ruang rawat raya william yang baru berjalan menuju ruang rawat raya segera berlari untuk mengetahui penyebab keributan,cengkeraman oki mengendur saat melihat william di ambang pintu mondi yang melihat oki menatap lurus jearah pintu mengikuti arah pandang oki,dalam hati mondi merasa asing karna karna tidak mengenali william sama sekali,namun sayangnya wiliam amat sangat mengenal mondi.

perasaan william sama seperti oki,ivan dan mei bukan hanya marah dan benci terhadap lelaki yang setengah wajahnya membiru karna di hajar ivan,namun william punya cara yang jauh lebih sakit untuk bisa membalas perbuatan mondi karna berani menyentuh dan melukai permatanya.

biar ngga bosen konflik baru yahhhh....?

dua kubu saling menjatuhkan dan saling terbakar api cemburu,konflik di atas cinta  ?

ramaikan komen dan likenya yahh...😊😊
semoga ceritanya tidak membosankan part selanjutnya kita akan bermain dengan kebaperan ..😊😊😊

LANGKAH KAKIKU  SESON 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang