mondi melangkahkan kakinya menyusuri sebuah kafe bukan untuk nongkrong atau sekedar makan tujuan nya kali ini adalah menemui sahabat nya yaitu ivan,sahabat yg membenci mondi setelah insiden kecelakaan yg mengakibatkan raya dan dirinya terbaring koma..
ivan tengah asik berkomunikasi dengan ponselnya langsung ia matikan , begitu menyadari kedatangan mondi ekspresi senyum di wajahnya lenyap seketika digantikan dengan amarah yg memuncak di hatinya,marah kecewa sakit hati semua tergambar jelas di raut wajah ivan saat ini.
Mondi :van gimana kabarnya. .?☺
Ivan :buruk!!!setelah lo bikin dia menghilang dari hidup gue!!!
mondi :ini bukan keinginan gue dia seperti ini,bahkan seandainya tuhan ngizinin gue untuk bertukar posisi gue rela van,asal gue bisa melihat dia tersenyum lagi??😢
ivan memang wajah sinis mentap mondi yg begitu membuatnya ingin menghajar hingga mati detik ini juga untuk membayar apa yg telah lelaki itu perbuat ke raya wanita yg begitu ivan cintai bahkan ivan relakan cintanya ke raya karna ivan begitu yakin mondi akan merubah sifat ambisiusnya dan mamapu membahagian raya.
tapi kalian liat sendiri apa yg lelaki itu perbuat bukan hanya menyakiti bahkan membuat raya yg notabennya kekasih dari mondi di ambang kematian,ivan menyesal amat sangat menyesal cukup ini yg terakhir bagi ivan sudah cukup dirinya mengalah atas kebahagian raya dan berharap mondi adalah matahari yg membawa sinar kebahagian untuk raya bukan lubang goa yg gelap dan curam.
Ivan :bukan keinginan lo😏menurut lo gue bakal percaya omong kosong yg lo ucap barusan?apa perlu gue ulang semua yg udah lo lakuin ke raya?tanpa wanita yg lo cinta bahkan lo sendiri sebut malaikat itu tau bagaimana brengsek nya org yg dia cinta?bahkan rela menghabisi seluruh anggota keluarganya hanya demi kekuasaan?😏
Mondi :stopppp!! van gue sangat tau gue salah bahkan gue ngga berdaya setelah dia menghilang!!!😢😢😢😢gue mohon sama lo kasih tau gue dimana raya apapun wujudnya gimanapun keadaannya, gue siap asal gue bisa ketemua raya😢😭gue mohon van kasih gue kesempatan.
Ivan :jangan pernah bermimpi mondi!!!maaf saya sibuk😐
ivan pergi meninggalkan mondi yg masih terduduk di salah satu meja cafe dengan airmata penyesalan yg begitu dalam tanpa jawaban apakah tidak ada kesempatan untuknya lagi melihat org yg amat sangat mondi cintai tanpa raya tiada cahaya di hidup mondi,tiada warna juga tiada air yg memberikan kesejukan dalam kekeringan.
flasback offf....
tanpa sadar airmata mondi menetes mengingat semua perjuangan yg ia lakukan sia sia suara ketukan pintu menyadarkan mondi dari lamunanya,setelah mempersilakan masuk org itu yg di ketahui bernama bram salah satu bodygard kepercayaan mondi berdiri di sampinya untuk memberiakn informasi.
Mondi :ada apa?
Bram :ada info penting tuan!
Mondi :ngga ada info lebih penting selain tentang raya..😧😧
Bram :justru ini menyangkut nona raya tuan
seperti hadirnya pelangi setelah hujan senyum juga sorot matanya begitu terpancar bahagian semua usaha yg ia lalui akhirnya membuahkan hasil mondi begitu antusias hingga tanpa sadar ia memeluk bram saking bahagianya..setelah pelukan itu terlepas mondi kembali menayakan info yg sudah di peroleh dari bram mengenai tentang raya
mondi :apa yg kamu ketahui tentang nona?
bram :nona raya tidak di luar negeri tuan tapi dia masih dirawat disini karna kondisinya koma dari 6 bulan yg lalu beliau belum sadarkan diri.
mondi sangat terpukul dengan kabar yg bram sampaikan hatinya begitu hancur untuk yg kesekian kalinya tubuhnya ambruk ke kursi kerja di sampingnya..
Mondi :dimana dia sekarang😢😢
bram :dia berada di siloam hanya saja nama nona raya di ganti tuan dan saya belum menemukan informasi tentang nama yg di gunakan pihak mei untuk penyamaran nona raya..
mondi :cari tau secepat mungkin sedangkan saya akan mencari informasi dati pihak rumah sakit tersebut.
apakah mondi bisa segera menemukan raya???
like komentar dan saran yahhh
KAMU SEDANG MEMBACA
LANGKAH KAKIKU SESON 2
Fanfictionjangan pernah sia siakan org yg kamu cinta,selagi ia ada di sampingmu,karna ketika ia pergi tiada lagi yg bisa kamu lakukan selain kata MENYESAL.dulu aku ingin menghancurkan nya menghancurkan wanita yg begitu aku cintai namun cintaku terhalang ambis...