[6] hola hola; jaehwan jiwoo ✅

👻 prolog

"Cath, cath ini yang telat ngumpulin harus kumpulin ke siapa dah?" Tanya Jiwoo sambil megang makalah di tangannya.

"Ke dosen matkulnya lah!"

Jiwoo langsung manyun, "lah iya gue tau, tapi siapa dosennya keket!"

Nah kan panggilan sayangnya ke Cathy jadi keluar.

"Lo mah parah banget dah ji, masa dosen sendiri kaga tau!"

"Ya lo kan tau gue kalo di kelas suka ketiduran, haha."

"Malah tawa lagi!"

"Udah buru dosennya yang mana? Bates ngumpulinnya tinggal 10 menit lagi nih!"

Cathy cuma bisa geleng gelengin kepalanya liat kelakuan Jiwoo. Niat nggak sih ini anak masuk Perkebunan Kelapa Sawit? Batin Cathy.

"Noh, dia noh!" Ucap Cathy sambil nunjuk ke arah dua orang yang lagi ngobrol kaya bahas sesuatu.

"Oh itu!" Sahut Jiwoo sambil manggut manggutin kepalanya.

"Tau nggak yang mana? Yang masih muda itu." Tanya Cathy lagi.

"Elah! Tau gua! Udah ah gua mau nyamperin doi dulu, thanks yo!" Ucapnya dan langsung pergi ninggalin Cathy yang lagi asik downloadin video MAMA yang live di 3 negara kemaren. Mumpung di kampus ada wifi gratis katanya.

Jiwoo dengan setengah berlari langsung ngerem mendadak sampe ngepot ngepot segala pas dia nggak bisa berhenti tepat di samping dua orang yang ditunjuk Cathy tadi.

"Pak ini tugas saya." Ucap Jiwoo sambil ngasih makalahnya ke cowok yang pake baju kotak kotak.

Bukannya nerima, kedua cowok di depannya malah saling berpandangan.

"Saya mahasiswa juga kali!"

Jiwoo ngerutin keningnya.

"Terus dosennya yang mana?" Tanya Jiwoo.

Xi Luhan, dosen yang dimaksud sama Jiwoo cuma ketawa liat tingkah ajaib mahasiswa di depannya.

"Ya ini pak Luhan." Ucap cowok itu sambil nunjuk Luhan dengan gesture tangan yang sopan.

Jiwoo langsung nutup mulut.

"Ya ampun, seriusan? Ya Tuhan maap pak, saya kira bapak mahasiswa. Bapak muda banget abisnya."

"Jadi maksudnya saya tua?"

Jiwoo langsung ngangguk.

Luhan ketawa lagi.

"Udah udah, jangan bercanda lagi." Lerai Luhan pada akhirnya. "Mana tugas kamu?"

"Ini pak." Ucap Jiwoo sambil nyerahin makalahnya.

"Oke saya terima, nah kamu Jaehwan jangan lupa selesein proposalnya besok kalau memang kamu pengen ikut lombanya."

"Baik, pak."

"Kalau gitu saya undur diri dulu, permisi."

"Iya, pak."

Jaehwan sama Jiwoo langsung nganggukin kepalanya tanda hormat.

Dan setelah Luhan pergi Jiwoo ngeliatin Jaehwan lagi.

"Lo beneran mahasiswa?"

"Yaiyalah, emang tampang masgan gue nggak keliatan apa?"

Ya setelah Luhan pergi, bahasa lo gue mereka keluar lagi.

"Masgan?"

"Mahasiswa ganteng," ucap Jaehwan sambil bikin tanda ✔ di bawah dagunya.