chapter 5

1.9K 59 0
                                    

Sudah hampir 2 jam mereka meneduh, tapi hujan juga tidak mereda. Akhirnya mau tidak mau mereka harus menunggu sampai hujan itu mereda.
“aduh nih hujan kok gak berhenti-henti ya, padahal aku ingin pulang.” Ucap mesya dengan kesalnya
“sudahlah mesya , kamu sabar ya, paling juga hujannya sebentar lagi mereda.” Sahut reynand
“ya kak, aku akan coba untuk menunggu sampai hujannya mereda.” Balas mesya

Setelah mereka menunggu kurang lebihnya 4 jam, akhirnya hujan pun mereda dan mereka melanjutkan perjalanan mereka untuk pulang.

Setelah sampai dirumah mesya , mesya pun turun dari motor milik reynand dan berterimakasih kepada mesya karena  mengantarkannya sampai kerumah.
“terimakasih ya kak, sudah mengantarkan aku sampai rumah.” Ucap mesya dengan tersenyum kepada reynand
“sama-sama mesya, ya sudah kakak pulang dulu ya.” Balas reynand
“tidak mampir dulu kak ?.” tawar mesya.
“tidak usah, lagian juga ini kan sudah malam.” Balas reynand
“ya sudah, hati-hati ya kak.” Ucap mesya.
“ya isti , kakak pulang dulu ya.” Ucap reynand.
“ya kak.” Balas mesya.

Setelah itu, mesya pun memasuki rumahnya, kemudian ia mandi, berganti pakaian dan tidur.

Lain halnya dengan reynand, setelah ia sampai rumah, kemudian ia mandi, berganti pakaian dan tiduran sambil memikirkan kekasihnya itu.
“semoga saja aku dan kamu akan bersama selamanya ya mesya .” Ucap reynand
Setelah itu, reynand pun tertidur hingga pagi.

Jangan lupa votenya:*

kakak kelas Vs adek kelasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang