puisi 8

130 4 0
                                    

Terlalu lama waktu menunggu

Dia dan mereka meneduh dalam gelisah karena menunggu

Ruang-ruang kosong yang disiapkan dengan kehangatan serta kebahagian seakan tak terasa karena masih menunggu

Sadar kah diri ku ditunggu?

Aku pun pernah bercerita bahwa hati kecil ku ingin aku menyampaikan pada dia dan mereka, "aku menunggu untuk ditunggu".

Rindu suasana lalu yang membuatku tetap melangkah maju dan percaya bumi itu bulat, karena pada akhirnya aku akan kembali ke titik awal

Jenaka sekali karena tuhan mungkin berfikir tentang itu saat memilih bentuk bumi, tuhan seraya berbisik "kalian tidak akan bisa pergi sejauh apapun dari diri ku"

Tapi kenapa tak kunjung aku menuju dia dan mereka diruang itu

Masihkah aku harus melangkah atau membiarkan rotasi hidup yang membawaku sampai disana?

Satu yang tak lantang dan sangat malu ku akui

Aku menunggu untuk ditunggu

puisi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang