King [✅]

2

Jungkook memasuki kelasnya. Lalu berjalan menuju ke tempat duduknya.  Jungkook melihat meja Taehyung yang kosong. Jungkook mencari Taehyung di sekitar kelas tapi hasinya nihil. Jungkook duduk lalu menatap Jimin.

Yoongi masuk kedalam kelas Jungkook lalu menyeret Jungkook ke atap sekolah.

"Jimin-ah apa kau melihat Taetae?" Jungkook menatap Jimin. Jimin melihat meja Taehyung lalu menggelengkan kepalanya. Jungkook menghela nafas.

-3-

"Namjoon-ah apa kau masih marah kepada ku?" Jin berdiri di depan Namjoon sambil merentangkan tangannya.

"Tidak. Awas aku terlambat" Namjoon mendorong tubuh Jin lalu meninggalan Jin.

Jin mem-pout bibir nya lalu berlari mengejar Namjoon. Namjoon tidak menuju kelasnya tetapi menuju ke kolam renang sekolah. Namjoon melihat Jhope dan Yoonji sedang berciuman di kolam renang. Namjoon mengepal tanganya.

Jin melihat Namjoon lalu menarik Namjoon ke pelukannya dan menyuruh Namjoon tidak melihat adegan yang tidak senonoh:v. Jin menggandeng tanga Namjoon dan berjalan menjauhi kolam renang sekolah. Namjoon melepas genggaman Jin dengan kasar.

"Apa yang kau lakukan?. Aku ingin memukul wajah Jhope" Namjoon mengepal kepala lalu menonjok tembok.

"Apa kau bodoh. Jhope itu teman mu" Jin mengampil sleyer(?) dari dalam tasnya lalu membalut punggung tangan Namjoon yang berdarah. "Kau jangan emosi Namjoon. Bagaimana kqlau kita pergi dari sini" Jin mengelus punggung Namjoon sambil tersenyum. Namjoon hanya mengangguk.

-3-

"Hyung apa yang kau lakukan?" Jungkook melapas genggaman tangannya dari genggaman Yoongi. "Kenapa kau kemarin selalu bersama Taehyung. Aku bingung pacarmu itu aku atau Taehyung. Apaa..... kau sel....hmmmmttt....." Jungkook membungkam bibir Yoongi dengan bibirnya. Lalu melepas acara membungkan bibir Yoongi. Yoongi menatap Jungkook. Jungkook tersenyum lalu mengelus pipi Yoongi. "A-aku menyayangimu" Jungkook memeluk tubuh Yoongi. Yoongi tersenyum lalu membalas pelukan Jungkook. "Aku juga  mencintaimu Kookie" Yoongi tersenyum lalu mencium bibir Yoongi. Entah mengapa air mata Jungkook turun. Yoongi kaget lalu menghapus air mata Jungkook.

Jungkook berlari meninggalkan Yoongi. "Maaf kan aku hyung. Sepertinya hatiku hanya untuk Taehyung" Jungkook berlari menuju ke rumah Taehyung. Sampai di sana Jungkook memencel bel dan sesekali memanggil nama Taehyung. Lalu pintu rumah Taehyung terbuka. Jungkook tersenyum lalu membungkuk. "Ahjumma Taehyung apa ada di rumah?" Jungkook menatap eomma Taehyung. "Taehyung. Ah dia sedang memeriksa keadaannya di rumah sakit. Kau tahu kan bagaimana kondisi Taehyung sekarang" raut muka eomma Taehyung menjadi murung. "Ahjumma apakah aku boleh menunggu sampai Taehyung pulang?"tanya Jungkook sambil menyatukan kedua tangannya. Eomma Taehyung tersenyum lalu membukakan gerbang.

Jungkook sedang membaca komik di kamar Taehyung. Rasa kantuk pun datang. Jungkook menaruh buku komik di samping nya lalu memejamkan matanya.

-3-

Jimin sedang menunggu seseorang di dalam toilet. Jimin sesekali melirik ke jam yang ada di tangannya. Lalu keluarlah orang yang berada di toilet. Jimin syok melihat Yoongi memakai baju sekolah untuk perempuan. Yoongi tersenyum ke Jimin lalu menggandeng tangan Jimin.

"Apa yang kau lakukan hyung. Cepat ganti bajumu" Jimin mencoba menyingkirkan tangan Yoongi. "Apa kau mau di terima tzuyu?. Anggap saja aku tzuyu. Aku melakukan ini agar kau lebih mantap" Yoongi hanya tersenyum. Jimin memukul kepalanya lalu menuruti Yoongi.

"Kita mau kemana? Apa hanya jalan jalan saja?" Jimin menatap Yoongi. Yoongi tidak memperdulikan ucapan Jimin. Yoongi menarik tangan Jimin ke tengah taman yang ada di tengah kota. Lalu hujan turun dengan deras. Jimin menarik Yoongi untuk berteduh tetapi Yoongi tidak mau ia malah menikmati hujan. "Jimin ini menyenangkan. Aku merasa semua bebanku luntur semua" Yoongi merentangkan tangannya. "Yakh luntur matamu. Hyung ganti baju lah. Aku malu berjalan dengan mu dengan baju seperti ini" Jimin menatap penampilan Yoongi dari atas sampai bawah. Jimin menarik tangan Yoongi dengan sekuat tenaga untuk berteduh di bawah toko yang tutup. Tetapi hujan tidak berhenti. Jimin melihat Yoongi yang kedinginan. Jimin memeluk Yoongi lalu menatap mata Yoongi. Yoongi menatap Jimin. Jimin mendekatkan bibirnya ke bibir Yoongi. Yoongi menutup matanya. Jimin menempelkan bibirnya ke bibir Yoongi sesekali menghisap bibir bawah Yoongi. Yoongi membuka matanya lalu mendorong tubuh Jimin. "Maaf kan aku. Aku terbawa suasana" Jimin memohon ke Yoongi. "Jangan di fikirkan. Kita lupakan oke. Kita lupakan" Yoongi tersenyum canggung. Yoongi memegang dadanya.

"Hyung ayo pulang" Jimin memegang tangan Yoongi. Yoongi menggelengkan kepalanya. "Aku akan ganti baju dulu. Jungkook akan menjemputku" Yoongi tersenyum. Jimij hanya mengangguk.

-3-

Taehyung membuka pintu rumahnya lalu berjalan menuju ke kamarnya. Taehyung membuka pintu kamarnya. Ia melihat Jungkook yang tidur di kasurnya. Taehyung menaruh tasnya lalu menuju ke Jungkook. Taehyung menyentuh (?) alis Jungkook. Lalu menuju ke hidung dan yang terakhir bibir Jungkook. Taehyung menggigit bibir bawahnya. Taehyung mendekatkan wajahnya dengan wajah Jungkook. Jungkook menggerakkan kepalanya lalu membuka matanya. Taehyung kaget lalu menjauhkan kepalanya. Jungkook menarik tengkuk Taehyung. Jungkook menempelkan bibirnya ke bibir Taehyung. Jungkook menghisap bibir Taehyung beberapkali. Taehyung menikmati sensasi ciuman dengan menutup mata. Jungkook melepaskan ciumannya. Lalu memeluk Taehyung. *posisinya Taehyung ada di atas Jungkook. "Tidurlah. Aku tahu kau capek hyung" Jungkook mengelus rambut Taehyung. Taehyung hanya mengangguk lalu menutup matanya.

-3-

Yoongi menunggu Jungkook. Yoongi mencoba  menelphone Jungkook tetapi hasilnya masih sama seperti yang tadi, tidak di angkat. Yoongi memeluk tubuhnya sendiri. Yoongi mencoba lagi menelphone Jungkook tetapi hasilnya sama. Yoongi menghela napas lalu berjalan mencoba  mencari taksi.

TBC BEBS
Nah ff ini terinspirasi dari drama BL im your King

zaet00 Clou3elf min_ve Kittyhyung