Aku salah satu pecinta hujan
Ada rasa menyenangkan ketika melihat air hujan perlahan-lahan jatuh membasahi bumi
Ada rasa damai ketika mendengar rintik air hujan yang mulai turun.Namun untuk kali ini aku tidak menyukai hujan
Hujan kali ini membuatku mengingat tentang kamu
Kamu yang seolah ingin singgah namun, tak sungguh.Kamu seseorang yang sempat menjadi pelindungku
Kamu seseorang yang sempat menumbuhkan benih rasa di hatiku
Kamu seseorang yang mampu membuatku sejenak melupakan tentang dia
Kamu seseorang yang mampu membuatku nyaman jika ada di dekatmuNamun,
Entah mengapa rasanya begitu menyakitkan
Jika harus mengingat tentang itu semua
Semua kejadian yang terjadi di antara aku dan kamu yang tak akan pernah berubah menjadi kita
Iya tak akan pernah.Kejadian yang membuatku mengerti bahwa rasa nyaman tidak akan bisa menjamin segalanya.
Seperti yang pernah kamu katakan di saat kita sedang berdiskusi berdua, bukan?
Mungkin kamu tidak ingat karena memang saat itu aku sedang tidak membahas tentang aku dan kamu, melainkan tentang seseorang.
Seseorang yang aku sebut DIA.Dia, yang susah untuk kulupakan
Namun, diwaktu yang tidak terduga ternyata diam-diam kamu mampu membuatku sejenak melupakan tentang dia.Ingin aku berterimakasih kepadamu. Namun, entah mengapa malah rasa sakit yang kemudian muncul dalam perasaanku.
Mungkin karena aku sadar
Aku dan Kamu tidak akan bersama
Kamu akan tetap jadi seorang teman yang menenangkanku ketika aku sedang ada masalah.
Serta, kamu yang mampu membuatku sejenak melupakan dia, yang selama ini selalu mengganggu pikiranku.
Terimakasih.
Terimakasih untuk Hujan di bulan November kala itu.
Hujan termanis di tahun itu.
Hujan di penghujung tahun 2016.
Hujan teromantis kala itu.Sby~
November 2016
KAMU SEDANG MEMBACA
KAMU dan HUJAN
Short StoryHujan. Aku menyukai ketika hujan mulai turun membasahi bumi. Namun, hujan kali ini mengingatkan aku akan kamu...yang pernah singgah namun tak sungguh.