hurting me

14.8K 2.1K 155
                                    

Taehyung tampak mengernyit, berpura-pura menolak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taehyung tampak mengernyit, berpura-pura menolak. Padahal dalam hatinya bersorak penuh kemenangan.

"Persetan! Kubilang lakukan maka lakukan!


Dan tidak butuh waktu lama bagi pemuda Kim untuk melucuti pakaian junior sialannya. Begitu desisan tertahan mengalun indah dari belah bibir merah muda, Taehyung menghentikan aktifitasnya.





.


.

.


"Kau yakin adik kecil? Aku memberimu kesempatan untuk lari sebelum kita benar-benar memulai."

Jungkook tidak peduli. Selain hanya sibuk memberi lumatan pada leher Taehyung. Menghisap jakunnya sensual, menjilat dan menyapu menggunakan lidah penuh dosanya.

Tangan Taehyung tidak tinggal diam. Membelai halus punggung telanjang Jungkook. Bergerak keatas dan kebawah, menarik rangsang hingga mengabur keluar. Gerakan tangan terhenti pada bongkahan pantat Jungkook. Terasa padat dan kenyal tanpa balutan apapun.

"Saat kita benar-benar memulai, aku tidak akan berhenti sekalipun kau menangis dan memohon untuk menghentikanku."

Pemuda Jeon hanya mengangguk cepat. Sejujurnya tidak mendengar wejangan apa yang keluar dari bibir Taehyung. Otaknya terlampau sibuk mengontrol tangan untuk membuka kemeja seniornya.

Berani sumpah, sekali lagi Jungkook mati-matian menahan liurnya supaya tidak menetes. Begitu sorot mata menangkap gambaran tubuh telanjang Taehyung yang sebegitu menggoda. Tidak ada otot menggumpal, tetapi tubuhnya memiliki lekukan yang pas. Dengan bakutan kulit berwarna tan sebagai nilai plus, untuk keseksiannya.

Maaf jika Jungkook mengatakan hal itu lagi. Tetapi, Demi Tuhan. Tubuh Taehyung terlalu indah, dan sayang sekali jika hanya dinikmati sendiri tanpa berbagi pada orang lain.


Pemuda Kim tertawa puas dalam hati. Tidak bereaksi apapun, selain hanya membiarkan Jungkook melakukan hal sesuka hatinya. Menyecap dan menjilat tulang selangkanya. Dapat dirasa, tangan Jungkook menggerayangi penisnya. Memijat dan memompa dengan ritme pelan dan hati-hati.

"Agresif sekali."    Celetuknya sekali lagi. Hembusan nafas putus-putus Jungkook menjadi balasan.

Tangan Taehyung tidak bosan meremas dan membelai halus pantat Jungkook. Menikmati tekstur padat dan kenyal yang pas dalam genggamannya. Sudut bibir sedikit terangkat, merasakan tubuh Jungkook bergetar kecil, begitu jari tengah memasuki lubangnya.

Taehyung sedikit bangkit, lalu membanting tubuh Jungkook hingga keadaan berganti. Merubah posisi Jungkook supaya berada dimana seharusnya. Dibawahnya.

Penetrasi begitu hati-hati, bibir tidak henti memberi ciuman kupu-kupu diarea wajah memerah Jungkook. Satu persatu jari memasuki lubang anal Jungkook. Total tiga jari bergerilya didalamnya. Menggerus habis dinding rektumnya.

SINNER ㅡ  kth+jjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang