sequel 1

1.1K 57 7
                                    


Author pov

"yak hyung! Kenapa kau meninggalkanku?" omel chen dengan suara nyaringnya

"ish kau berisik chen!" kesal baeki

"kukira kau tidak datang, kan kau ada janji dengan siapa namanya? Hmm seok..seok apa?" goda sehun

"ish hyuung tidak mungkin aku tidak datang! Namanya minseok hyung.. kau ini pikun sekali" jelas chen.

Karna semuanya sudah berkumpul, mereka mulai berdoa didepan sebuah makam, ya hari ini 5 tahun peringatan kepergian luna.

'annyeong lu.. kau apa kabar? Hah.. kau tau chen, suho, dan kris tambah menyebalkan! Aku rindu padamu lulu' batin baeki masih dengan menutup matanya

Dari kejauhan seorang yeoja bersembunyi dibalik pohon, ketika dirasa semua orang telah meninggalkan tempat itu ia melangkah perlahan kemakam itu

"annyeong lulu-yya.. sudah lama aku tidak kesini" ucap yeoja itu sambil tersenyum tipis

"kau langsung disini tanpa bertemu dengan kami dulu?" tanya dua orang namja dari belakang, sedangkan yeoja itu hanya melempar senyum pada keduanya

"hehehe mian.. aku sudah sangat merindukan luna setelah dua tahun tidak berkunjung kesini" kekeh yeoja itu

"bagaimana fashion showmu kyung?" tanya namja tinggi itu

"sukse tentu saja! Hah.. seandainya luna ada, aku ingin sekali tampil di fashion bersama dengannya, dulu aku pernah berjanji kalau sudah jadi designer terkenal aku akan membuatkan luna dan baeki baju dan kami akan tampil di fashion showku bersama-sama" oceh yeoja yang bernama kyungi itu, pikirannya kembali pada tahun terakhir ia berada di junior high, dimana ia dan kedua sahabatnya membuat janji itu

-Flashback on-

"kyung-yya kau sedang apa?" tanya luna sambil duduk didepan kyungi

"aku sedang menggambar, tapi kurasa ini jelek" ucap kyungi sambil memandang hasil gambarnya

"woah! Bagus sekali! Kau cocok jadi designer kyung" puji baeki yang baru saja datang dan melihat hasil gambar kyungi, kyungi hanya merona mendengar pujiannya

"jinjja? Hmm aku menggambar itu sambil terpikir kalian berdua" jujur kyungi yang hanya dihadiahi pandangan bingung dri kedua sahabatnya

"ish kalian ini dasar! Aku menggambar ini sambil membayangkan kalian yang akan mengenakannya, dengan kata lain kalian itu inspirasiku" jelas kyungi sedikit kesal dengan kelemotan kedua sahabatnya itu

"ohh.. hehehe mian kyung otakku sedikit loading tadi.. hmm kalau begitu aku akan menjadi modelmu ketika besar nanti, kau mau?" tanya luna dengan senyumnya

"ne..ne dan kita bertiga akan tampil di fashion showmu dengan rancangan terbaikmu.. woahhh aku tidak sabar sampai hari itu terjadi" lanjut baeki yang sudha mulai berangan-angan

"ish kalian ini! Baiklah kalau aku menjadi designer terkenal, aku akan mengajak kalian untuk ikut fashion showku dan kalian sudah pasti akan menjadi model utamaku" ujar kyungi tulus

"yaksok?" ujar baeki sambil menjulurkan kelingkingnya

"yaksok!" sahut kyungi dan luna sambil menautkan jri kelingking mereka bertiga kemudian merekapun tertawa bersama

-flashback off-

Kyungi tersenyum ketika mengingat kenangan manis itu, kenangan yang ia harapkan akan terwujud tapi sepertinya itu hanya harapannya saja

"kyung.. jangan melamun" ujar kai yang sukses menarik kyungi dari lamunannya

"hehehe mian.." kekeh kyungi, setelah itu ia berdoa didepan makam luna sebelum pergi

---

Hari sudah semakin larut, chen segera membereskan meja kerjanya dengan cepat kemudian berlari ke lift dan lucky! Perkiraannya tepat! Yeoja itu sedang berdiri didepan lift

"annyeong minseok-ssi" sapa chen pada yeoja itu

"anyeong jongdae-ssi" balas minseok sambil tersenyum, senyum yang membuat chen jatuh hati pada yeoja itu

"kau ingin pulang?" tanya chen ketika berada di lift dan hanya diangguki oleh minseok

"kau pulang dengan apa?" tanya chen lagi

"aku pulang naik bus jongdae-ssi" jawab yeoja itu sekenanya

"mau kuantar saja?" tawar chen takut-takut

"eh? Anni.. tidak perlu nanti kau repot" tolak minseok halus

"tidak merepotkan dan lagipula kau yeoja, tidak baik yeoja pulang sendirian malam-malam begini" ucap chen kemudian tanpa basa-basi ia menarik tangan minseok menuju parkiran sebelum minseok sempat menjawabnya lagi

---

"gomawo jongdae-ssi, apa kau tidak ingin mampir?" tawar minseok sambil tersenyum tipis

"anni.. ini sudah malam, lebih baik aku pulang. Annyeong" pamit chen kemudian melajukan mobilnya pergi meninggalkan minseok yang bahkan belum membalas ucapannya

"dasar namja itu!" gerutu minseok sambil membuka pintu apartemennya, tetapi belum dua langkah ia dikejutkan oleh bisikan seseorang tepat ditelinganya

"sudah bisa move on?" bisik orang itu , minseok membutuhkan waktu beberapa saat untuk mengumpulkan nyawanya kembali

"yak! Apa yang kau lakukan disini? Dan bagaimana bisa kau masuk kedalam apartemenku?" histeris minseok

"tentu saja untuk menyeretmu kembali ke china, dan, minnie-yya pasword apartemenmu itu sama saja dengan yang di china, jadi bagaimana mungkin aku tidak tau?" jelas orang itu

"hah.. harus berapa kali kubilang aku tidak akan pulang ke china! Sudah kuputuskan untuk menetap di korea dan fokus pada profesiku sebagai dokter" jelas minseok dengan nada tegas

"kalau begitu aku juga akan fokus menganggumu hingga kau jengah dan mau ikut bersamaku kembali ke china" jawab orang itu dengan senyum jahil

"good night minnie" lanjut orang itu sambil melangkah kekamar minseok

"yak!" kesal minseok yang masih berdiri didepan pintu apartemennya

"aish! Bisa gawat kalau dia membocorkan rahasiaku" monolog minseok sambil melangkah memasuki apartemennya



TBC

annyeong~~

mungkin udah ada beberapa dari readers yang pernah baca sequelnya, karena pernah ku post dengan judul "una in perpetuum" tapi ku hapus dan kugabungin disini karena beberapa pertimbangan.

nah buat yang belum baca, enjoyyyy!!!!!!

sorry kependekan hehehe *peace*

story of life [HUNHAN GS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang