Suit & Tie [Meanie]

792 33 0
                                    

Cast : Mingyu, Wonwoo // Genre : Romance // Rate : 13+

**

"Kalau tidak bisa pakai dasi, memangnya kenapa? Yang penting dipakein sama kamu...."

**

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Suit & Tie

Sudah 5 tahun lamanya aku menempati apartemen ini tidak sendiri. Aku menyadari setiap waktu berjalan sangat cepat dimakan kesadaran. Aku selalu menghitung hari-hari yang berlangsung bersama seseorang lelaki yang menempati tempat tinggalku ini. 1 atap yang sama.

Aku tidak percaya perasaan cinta itu juga masih tetap sama.

"Jadi, kau ingin makan aku tambahi daun bawang atau tidak?" ketika kau menoleh hanya untuk memastikan jawaban memuaskan dariku, topangan kepalaku di atas meja selama memperhatikan punggungmu bergerak mengoseng panci masak, jadi terjatuh. Aku terkekeh canggung, memperlihatkan sisi kegemasanku yang membuatmu sedikit jengkel.

"Mau dong," ungkapku semangat.

"Baiklah. Kalau aku tambahin, jangan disisihkan sedikit pun," ungkapmu sambil konsen kembali kepada masakanmu yang setengah jadi. Aku menduga nasi goreng khas buatanmu sudah tinggal di taruh ke piring, karena aroma bumbunya sudah pada menyatu dengan kompak. Rasanya menggugah selera.

Sekali lagi, aku melihat lebar punggungnya. Fokusku bermain kali ini tidak di 1 tempat yang sama. Pandanganku menjalar ke tengkuknya , ekor rambut sedikit tumbuh di bagian situ. Bisa saja lidahku bebas menjilat bagian sana dengan mudah.

"Piringmu,"

Aku langsung tergelatak jatuh lagi dari topangan kepalaku. Ku tidak sadar , fatarmorgana dalam benakku ini rupanya memperlambat gerakannya di bayanganku. Ia tahu-tahu sudah di hadapanku, mengulurkan sepiring nasi goreng kimchi yang asapnya mengepul-ngepul lancang.

"Apa yang kau lihat dari tadi? Kau terus memandangi dapur seperti akan membakar isinya," Lelaki tampan—di mataku sangat manis, meniup-niup nasi di sendoknya dengan gemas karena tak kunjung menghilangkan uap panasnya. Aku cuman geleng-geleng kepala.

Kalau aku mengaku sedang berfantasi dengan belakang lehernya, aku akan bermandi sepiring nasi goreng panas setelah itu.

"Wonwoo,"

"Eum?" Wonwoo, tatapnya mengendik dari piringnya padaku. Padahal ia masih sibuk mengunyah hingga pipinya bergelembung.

Manisnya...

"Besok aku ada rapat penting,"

Wonwoo antuk-antuk kepala, memahami.

"dan aku belum tahu dasi apa yang cocok untuk kupakai,"

Setelah menelan, kau meminum air. Kau menunda suapanmu selanjutnya dengan mengawasiku cukup serius. "Yang benar saja?" Ah—mata judging mu yang ke sekian akhirnya muncul juga.

SVT'1SHOT !!Where stories live. Discover now