Tau kenapa aku Diam ?
Karena ku tahu jawabanmu nanti
Mungkin saja bila ku menanti
Tentu dalam Diam
Aku sudah menyelamatkan dua hati
Satu untuk aku perlahan melupakan
Satu lagi untuk kamu bila perlahan memmbuka harapan tentang penantianDiamku akan tetap Aman
Tenang, walaupun di dalamnya usang
Karena rasaku yang hanya bertepuk sebelah tangan
Aku takut tentang kepastian
Bahwa aku bukan sesuatu yang kau inginkan
Kepastiannya, aku bukan siapa - siapaDan lebih baik aku Diam
Sendiri, dengan rasa yang Tak bertepi
Namun tepi batas Kita sudah jelas
Aku bukan apa apa
Dan bukan siapa - siapa
Maka dari itu,
Aku memilih untuk diam
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Rasa
PoetryRasa itu warna. Semua rasa yang tergambar punya cerita dan maknanya masing masing. Menikmati setiap rasa dengan secangkir pena tumpah di kertas. Senang. Sedih. Kecewa. Harapan. Bahagia. Lalu apa lagi ?