*Author Pov*Tanpa diketahui oleh rhenan ternyata Zhalva mengejarnya dari belakang sambil berteriak
"RHENANNNNN!!!! AWASSS KAMU YA!! "ucap Zhalva
Rhenanpun berlari sambil tertawa terbahak bahak, dan ternyata tanpa disadari rhenan , Nathalia melihatnya dengan tatapan bingung.
'itu Rhenan kenapa kok ngakak gitu ya? 'batin Nathalia
"Nat liat Rhenan gak?? Tanya Zhalva menyadarkan lamunan Nathalia
"eh kaget aku, emm liat kok kenapa?? "ucap Nathalia
"mau aku bunuh abis ngeselin banget tuh anak moto-moto muka aku lg marah dasarr"ucap Zhalva judes
"hush gk boleh gitu dia juga temen kita, emm tp kok Rhenan kearah sana ya kan rumahnya bukan disitu"ucap Nathalia kebingungan
"loh emang kamu tau rumah Rhenan ??" tanya Zhalva
Bukannya menanggapi ucapan zhalva, Nathalia malah mengajak nya untuk pergi mengikuti Rhenan.
"ikutin yuk"ajak Nathalia tiba2
"iwhhh males amat ngikutin anak kaya gitu menting aku pulang"ucap Zhalva judes dan jutek
Saat baru selangkah tangan zhalva ditahan oleh nathalia dan ditarik nya sedikit kuat.
Zhalva berusaha memberontak tapi tarikan dari Nathalia begitu kencang sehingga tidak mempengaruhi berontakannya.
Mereka mengikuti Rhenan dengan diam, melewati kebun teh indah itu.
'cklek'
"hmm lumayan" gumam Rhenan menatap layar camera nya, setelah merasa puas dengan hasil jepretannya Rhenan melangkah dengan riang melewati kebun teh yang indah tersebut.
Sementara Nathalia dan Zhalva terdiam beberapa saat memandangi kebun teh yang indah tersebut dengan embun yang sedikit terlihat dipemandangan bawah , sementara mereka terkesima dengan indahnya pemandangan itu, tanpa diketahui seutas senyum terukir dibibir mereka masing masing, lalu dengan cepat Nathalia menarik kembali tangan Zhalva agar tidak ketinggalan jejak Rhenan yang telah pergi tanpa sepengetahuan mereka.
Sementara Rhenan sudah hampir sampai ke Danau sekarang ia melewati air terjun mini yang indah dengan batu batuan yang sedikit terukir sebagai tangga.
'cklek'
Difoto lah air terjun itu dengan Rhenan sehingga membuat ke-2 bibirnya menarik seutas senyuman.
'Deg'
Dalam diam Nathalia dan Zhalva memandangi pemandangan dibawah mereka yaitu air terjun mini yang indah disetiap sudutnya.
Dengan bunga teratai penghias air terjun tersebut, rerumputan liar sedikit mengelilingi nya pemandangan indah yang sangat mengagumkan sudsh tercipta didepan mata mereka.
Dengan senyum merekah Nathalia memandangi air terjun itu dari atas, lalu turun kebawah masih dengan senyuman itu.
Namun senyuman itu berubah menjadi raut kebingungan 'ini, Rhenan tau dari mana tempat ini diakan pendatang? ' gumam Nathalia kebingungan.
Sedangkan Zhalva masih didalam ketakjuban sehingga tak sadar jika Nathalia sudah dibawah , ia pun mengejar Nathalia dan menjajarkan posisinya.
"Nat ini Rhenan tau dari mana?? "tanya Zhalva membuka percakapan
"hah?? Aku juga gak tau va" jawab Nathalia
Setelah itu tidak ada lagi percakapan diantarabya mereka sibuk dengan pemandangan yang barusan mereka lihat.
Sementara Rhenan senyum nya terus terukir diwajah manisnya tak terasa ternyata dirinya telah sampai didanau tersebut.
Lalu ia meletakan tas berserta camera nya di dekat pohon karet dan mengambil secarik kertas hvs dan beberapa crayon serta alat gambar lainnya.
Lalu dirinya mulai menggambar sebuah rumah pohon yang memiliki tiang basket dengan ayunan dibawah rumah pohon tersebut lalu dipinggir rumah pohon tersebut terdapat danau yang cukup luas dan juga terdapat sebuah perahu berukuran lebar dengan senja sebagai background nya, hmm cukup indah untuk sebuah gambaran.
Tanpa Rhenan sadari ternyata Nathalia dan Zhalva mengintip kegiatannya dari balik pohon karet tempat dimana tasnya ia simpan.
Saat Nathalia dan Zhalva ingin mendekati Rhenan tiba tiba saja Rhenan duduk tegap dan sedikit termenung membuat mereka kaget sekaligus bingung dengan sikap rhenan.
Tiba tiba saja rhenan berguman yang dapat didengar oleh ke 2 temannya tersebut
"Nathalia kapan kita berteman , aku ingin menjadi teman mu sama seperti Zhalva, apakah beberapa tahun lalu yang ku temui ditaman itu adalah kamu?? Jika benar aku sangat beruntung dapat mengenal mu dari awal Ku harap kita dapat berkumpul menjadi 3 sahabat yang paling bahagia didunia, walaupun aku baru mengenal kalian entah mengapa hati ku mengatakan bahwa kalian sahabat yang tepat untuk diriku , aku belum pernah memiliki seorang teman sekalipun jadi ku harap kalian adalah orang yang tepat untuk menjadi sahabat yang berarti bagiku, ayah ku telah pergi meninggalkan ku kalian lah yang beberapa hari ini talah mengukir seutas senyuman dibibir ini terima kasih ku harap semua angan ini menjadi kenyataan, aminn" gumam Rhenan yang tak disadari oleh dirinya air mata menetes melewati pipinya dan jatuh dikertas gambar yang telah ia gambar sejak tadi.
Sama seperti rhenan, Nathalia dan Zhalva pun ikut menangis dalam diam.
'berkumpul(?) aku ingin berkumpul bersama mu rhen menjadi 3 serangkai yang abadi, aku janji rhen tidak akan meninggalkan pertemanan kita jika kita sudah menjadi sepasang teman sejati' gumam Nathalia dalam hati
To be continue.
Don't forget to leave vote and comment guys.
Happy reading!!!!I hope you enjoy my story!!
Xoxo
Ekaaaaaaa !!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Please, comeback! (Pending)
Fanfiction"aku mohon kembali , peluklah aku walau sebentar aku mohon aku merindukanmu:)"-R , "Maaf aku takbisa :) terima kasih waktunya, aku pergi"-N