"Ku berharap dia untukku.Dan untuk selamanya"THEO.
Sinar mataharipun mulai memasuki celah celah kamar gadis yang baru saja lulus dari salah satu SMP ternama diBandung.Dan sekarang dia sedang berlibur ke rumah salah satu sahabat lamanya.DiJakarta.
"Uahhhh.Jam berapa sih?"lalu gadis itu menggoyang goyangkan tubuh seorang sahabatnya yang masih tertidur lelap"woiii,bangun woii udah pagi nii"kini gadis itu berdiri menghadap sebuah kain yang berukuran cukup luas dan tebal -untuk membuka dengan kedua tangannya.
Sepersekon kemudian dia melirik jam diatas sebuah nakas putih yang terletak dipinggir kanan ranjang yang mungkin itu cukup untuk 6 orang dewasa"wanjirrr jam 7,gilaa gw kan udah ada janji sama bella buat pergi ke mall"lalu gadis itu berlari menuju kamar mandi untuk membersihkan badannya.Tapi sebelum dia melanjutkan larinya matanya terfokuskan dengan benda yang berdering diatas meja rias sang pemilik kamar.
"What the fuss-Ups"diambilnya benda pipih itu,dan ditekannya sebuah tombol hijau yang berartikan telepon terangkat atau terjawabkan oleh sang pemilik benda itu.
"Hal halo bel"Terdengar suara nafas yang memburu diseberang penelepon itu.
"Gw udah nunggu lo dari tadi nyet apa lo ga denger hah?oh jangan bilang lo baru bangun?"
"Hehehe"omelan itu hanya dibalas oleh cengengesan seorang gadis yang baru saja terbangung dan berniat untuk cepat cepat pergi ke kamar mandi.
"Daraaaa bego!"Suara teriakan itu menjadi sebuah sarapan untuk gadis yang baru saja menggosok gosokkan tangan ditelingannya dia berharap telinganya tidak apa apa.
"ih lo,Pagi pagi udah bikin telinga gw sakit,Lo lagi pms yak?"
"Emang napa?lo mau beliin gw pe****** bersayap naga hah?"
"Ish marah marah mulu lu,Udah gw mau mandi"Benda itu pun kembali diletakan.Dan sang pemilik nya kembali berjalan menuju kamar mandi tanpa menghiraukan sahabatnya yang masih tertidur lelap diatas sebuah kasur berukuran super big mungkin.
**
"Lo mau beli apa lagi?"gadis itu menempelkan tangan kanannya ke bahu seorang gadis yang ada dipinggirnya itu.
Terdengar suara nafas berat dari seorang yang merasa kecewa terhadap sahabat yang kini sedang menatap kepadanya"gara gara lo ni,jadikan waktu diskonnya abiss,kan pada lucu baju nyaa"kemudian gadis itu menatap sahabat nya yang sedang menggaruk kepala atasnya yang sebenarnya tidak gatal sama sekali."Ya maaf kan ini bukan kemauan gw.Lo lagi ta!kenapa gak bangunin gw!"ucap gadis itu sambik menunjuk nunjukan jarinya ke seorang gadis yang sedangan terperangah kaget.
"Lah ko gw sih kan gw juga kesiangan."kini ketiga gadis itupun berhenti disebuah cafe yang ada dimall itu.
"Yah ko penuh sii,Trs kit- Eh tuh ada yang kosong.kesana yu?"tiba tiba gadis itu menatap bingun sahabatnya yang sedang menatap dua orang yang sepertinya pasangan kekasih,Tapi ada yang aneh dari tatapan sahabatnya yang menandakan kesedihan yang mendalam"Dar? Lo kenapa?".
"Shut!liat noh!"kini Renata dan Bellapun berada dibelakang gadis yang sedang menatap pacarnya bermesraan dengan gadis lain.Sepertinya hati gadis itu sudah hancur sehancur hancurnya.
'Sabar...jangan dipikirin dan tenag hhuhhh Oke lo bisa!'.Batin gadis itu.
"Dara!lo gapapakan?"dengan tenang gadis itu membalikkan badannya,sebenarnya kini ia ingin sekali pulang dan menguci kamarnya menangis sekeras mungkin.Tapi tidak mungkin ia secara tiba-tiba mengajak kedua sahabatnya itu pulang,dan pasti nya mereka akan mengetahui betapa sakitnya ia saat ini"eh euh.G-gw? Gapapa kok emang kenapa sih?".
Namun kedua sahabatnya tau,bahwa saat ini hati gadis yang ada dihadapan mereka itu sedang hancur"emm oke yaudah Bell,Dar.Yo kita duduk"ajak renata sambil menarik tangan mereka dengan pelan.
'Pleaseee jangan nangis,Gausah dipikirin.Mungkin gw salah liat Pleaseee' Batin gadis itu yang kini sudah duduk disalah satu meja yang ada dicafe itu.
"Lo mau pesen Bell? Lo juga Dar? Pesen apa?"kini gadis yang ada dihadapannya itu sedang menatapnya dengan tatapan bingun.Sepersekon kemudian tatapan gadia itu beralih menatap Dara yang sedang menunduk menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya tanpa bergemim"euh Ren gw samain aja deh sama lo,Dara gw ketoilet sebentar ya!"gadis itu menepuk pelan bahu Dara lalu pergi menuju Toilet.
KAMU SEDANG MEMBACA
This Is My Girl!!
Random∆ ∆ ∆ Pergi begitu saja?dan hanya memberikan sepatah kata?.Mungkin hal itulah yang membuat Dara jomblo akut hingga... Bahkan bujukan seorang sahabatpun tak akan mempan untuk dimengerti oleh sang Jomblo. -Akan kah ada hati yang akan memikat seorang °...