Theo.

14 3 1
                                    

**

"Woi theo balikin hp gw gak? Klo gak!.."teriak gadis itu sambil berlari mengejar seorang remaja tinggi yang mengangkat tangan yang membawa benda pipih milik seorang gadis yang sedang berada di belakang dengan tangan berada dilututnya sambil terpogoh pogoh mengambil nafas dengan berat.

"Klo gak kenapa?"kini dia berbalik badan menghadap gadis itu dengan senyum penuh dengan kemenangan.

"Ish lo ya nyebelin banget,Emang ya lo itu keponya tingkat dewa."tangan gadis itu sekarang sudah ada di depan dadanya dilipat,dengan bibir yang dimajukan."udah ah lo pulang aja gw mau tidur,Cape tau gak!"
Saat berjalan kearah kasur gadis itu tiba tiba berhenti saat pria yang sedari tadi ada dirumahnya mengucapkan hal yang paling ia benci.

"Dari pada lo Bau ketek!"pria itu berjalan mendekati gadis yang sedetik kemudian akan menyemburkan amarahnya.

"THEO,gw gak bau ketek ya,lo kali yang bau,gw itu mandi 3kali pagi,siang,sore.Lah sedangkan lo mandi cuman klo mau sekolah aja gimana mau bau coba? Jadi intinya lo yang bau!"benda pipih itu sudah berada ditangan gadis itu dan segera ia kembali melanjutkan niatnya untuk tidur dikasur berselimut Hello Kitty itu.

"udah malem ni."matanya kini sedang melihat lihat langit kamar gadis itu dengan melipatkan tangannya ke lawan arah.

"Bodo!"gadis itupun kembali tertidur dengan membelakangi seorang lelaki yang sedari tadi mengganggunya.

"Gw nginep yak dar?"tubuh mungil gadis itu digoyahkan,sebagai pemohonan agar dia bisa menginap disini.
"Ishhh Theo gila,lo apaan si? Nginep! Lo mau tidur dimana hah?dikamar paa supri?"kini lelaki itu terduduk disebuah kursi yang ada didekat ranjang itu dengan melipatkan tangannya di depan dada.

"Yee disini lah,mo dimana lagi?lo kira kali gw tidur sama pa supri!ntar gw dijadiin guling buat dia peluk!"gadis itu terbangun dengan ekspresi muka terkejut pasalnya seorang Theo tidur sekamar dengan Dara.

"Omg,theoo lo mau tidur dimana?disini? Ogah!"kini gadis itu sudah berdiri menuju sebuah gulungan karpet tebal untuk digelarkan dekat dengan ranjangnya,dan mengambil guling dan selimut untuk dijadikan alas untuk dia tidur diatas karpet yang sudah Dara pasangkan.

Saat Dara sedang menggelarkan karpet itu Theo menatapnya dengan lekat,Begitu mempesonanya seorang Dara jika sedang memakai piyama pink dan sendal kelinci berwarna abu abunya itu."ngapain gw jadi ngeliatin dara terus ya,Jangan sampe dia tau klo semenjak tadi gw ngeliatin dia terus"Theo tersadar dari lamunannya dan kini dia kembali menatap karpet yang kini sudah rapi dibaluti selimut berwarna biru.

Setelah selesai merapihkan karpet untuk dijadikan alas tidur oleh Theo kemudian dara kembali melanjutkan tidurnya dengan membelakangi Theo dan menghadap ke meja belajar itu.

"Sebenernya gw itu sayang sama lo Dar lebih dari sekedar sahabat,tapi percuma lo anggap gw cuma sebatas sahabat doang,gw sayang sama lo Dar,andai lo denger semua ini".

****

"Pagiii Van pagi Lin,lo cantik banget sih hari ini,wangi lagii"setiba disekolah Dara langsung berlari kekelasnya,sengaja dia pergi sepagi ini karena dia belum sempat mengerjakan tugas rumahnya yang diberikan Pak Eno.

"Ish lu mah,puji puji gue pasti ada maunya,yakan?"kini tangan sahabatnya itupun melipat didepan dadanya sambil memasangkan wajah cemberut.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 29, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

This Is My Girl!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang