Kamu, yang kusayangi lebih dari siapapun saat ini. Sadarkah kamu, atau, tahukah kamu, dirimu itu, seperti apa?
Aku dapat memberitahunya padamu, kamu itu seperti apa. Tolong simak baik-baik, aku menuangkan segalanya seobjektif mungkin, walau rasanya mustahil sekarang aku lakukan itu.
YOU ARE READING
Kamu, Aku, dan Secercah Harapan yang Dinamakan Takdir
LosoweIni tentang kamu, tentang aku, dan tentang secercah harapan yang dinamakan takdir. Perkataanmu, perkataanku, buah pikir kita bersama, kutuangkan. Aku tidak ingin memendamnya sendiri karena ini terlalu indah untuk dirasakan sendiri.