1. Jandanya bang ?!!

42.5K 3.1K 310
                                    


"Hidup tidak pernah adil tapi itulah sesungguhnya makna hidup. Semua di tentukan dengan bagaimana cara kita menyikapinya."

💕 Happy Reading 💕

Please comment & vote

Hidup Boram berubah drastis.
Hanya karena dia menyandang status Janda.

Janda legit montok gila. Julukan yang diberikan bapak-bapak nakal di kampungnya dulu.

Membuat para istri mereka murka dan mengusirnya jauh-jauh karena di anggap mengganggu pandangan mata para suaminya. Padahal Boram sama sekali tidak pernah menggoda semua bapak itu seperti tuduhan para istri.

"Kamu pergi jauh-jauh dari sini!!! Bikin sakit mata aje. Tiap hari kerjaannya ngegoda suami kite-kite. Kamu sengaja kan tiap hari ngedip-ngedip kalau ada kesempatan." Itu ucapan salah satu istri yang di anggukin oleh istri yang lainnya.

"Jandanya bang jandanya. Butuh belaian."

Istri yang  nyinyir dengan nada lebay seraya memandangi tajam Boram yang hanya bisa diam.

Sejak dulu mereka memang tidak suka padanya. Wajar sih.

Mereka kalah cantik.

Setiap hari hanya pakai daster, sibuk di dapur dan ngomel ini itu panjang lebar. Sedangkan Boram setelah bersuami selalu berusaha untuk tampil cantik. Untuk suaminya sendiri bukan untuk suami mereka.

Dasar merekanya aja yang gatel. Nggak bisa lihat yang bening.

Memangnya siapa sih wanita yang mau bernasib seperti ini?

Dulu, dia sama sekali tidak memiliki bayangan akan setragis ini kisah cinta dan hidupnya.

Tujuh tahun berpacaran dengan Kang Mas Kelana.
Di mulai dari teman sekolah, teman tapi mesra berlanjut ke teman malam mingguan lalu teman makan di warung pojok pesan indomie telor semangkok berdua saat sama-sama tidak memiliki uang, teman jatuh bangun menempuh kuliah sampai bekerja hingga akhirnya mereka menikah. Bagi Boram perjuangannya luar biasa.

Apalagi sensaninya saat malam pertama. Wuih dahsyat.

Mereka banyak menghabiskan waktu berdua tapi Kang Mas Kelana, seseorang yang sangat amat menghargai wanita. Dia bertanggung jawab dan rajin sembahyang. Pokoknya suami idaman Boram.

Boram anak yatim piatu. Dibesarkan di panti asuhan hingga umurnya 17 tahun. Lalu keluar dari sana dan mulai banting tulang cari sambilan sambil kuliah dan ngontrak di samping rumah Kang Masnya.

Dia sebatang kara. Saat ini satu-satunya orang yang mencintai dan melindunginya sudah pergi.

Ngenes banget.

Dibesarkan di panti asuhan mengajarkan Boram arti hidup yang keras.
Dia terbiasa mandiri, terbiasa menerima celaan, terbiasa selalu mensyukuri semuanya. Maka, takdirnya yang seperti ini pun dia terima.

Tidak ada gunanya meratapi. Tidak ada gunanya membalas cemohan mereka.

Sstu prinsip Boram, dia ingin hidup tenang. Jadi dia lebih memilih bersikap baik pada semuanya.

Meskipun kadang kebaikannya tidak selalu di balas sebagaimana mestinya.

Mungkin dia belum menyadari  bahwa kebaikan saja tidak cukup untuk bertahan di dunia ini.

----- Dikejar Berondong -----

Hari ini hari pertamanya bekerja sebagai seorang guru honorer di salah satu SMA Swasta yang cukup elit. Dia akan menggantikan Ibu Siska, guru matematika yang sedang cuti hamil tiga bulan.

( TERSEDIA DI INNOVEL ) DI KEJAR BERONDONG  || END ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang