•••┈••••○❁🍃🌃🍃❁○••••┈•••
💎 FAEDAH MALAM 💎
•••┈••••○❁🍃🌃🍃❁○••••┈•••
💡🔰 HANYA ISLAM YANG DIRIDHOI SANG PENCIPTA 📖
📖 Allah 'azza wa jalla berfirman,
إِنَّ الدِّينَ عِندَ اللَّهِ الإِسْلاَم
“Sesungguhnya agama yang diridhoi di sisi Allah hanyalah Islam.” [Ali Imron: 19]
📝 *BEBERAPA PELAJARAN :*
✅ Pelajaran Pertama: Penegasan Bahwa Agama yang Benar dan Diridhoi Sang Pencipta Hanyalah Islam
Ayat yang mulia ini menegaskan bahwa Islam adalah satu-satunya agama yang benar dan diridhoi oleh Allah subhanahu wa ta'ala, Sang Pencipta; karena Dia-lah yang telah menetapkan hal itu di dalam kitab-Nya yang mulia Al-Qur’anul Karim.
Maka tidak ada jalan lain untuk beribadah kepada-Nya kecuali harus masuk Islam, yaitu agama yang dibawa oleh Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam, satu-satunya agama yang masih mengikuti ajaran utama para nabi dan rasul ‘alaihimussalaam terdahulu, yaitu tauhid dan melarang syirik.
🎙 Al-Imam Ibnu Katsir rahimahullah berkata,
وقوله: { إِنَّ الدِّينَ عِنْدَ اللَّهِ الإسْلام } إخبار من الله تعالى بأنه لا دين عنده يقبله من أحد سوى الإسلام، وهو اتباع الرسل فيما بعثهم الله به في كل حين، حتى ختموا بمحمد صلى الله عليه وسلم، الذي سد جميع الطرق إليه إلا من جهة محمد صلى الله عليه وسلم، فمن لقي الله بعد بعثته محمدًا صلى الله عليه وسلم بدِين على غير شريعته، فليس بمتقبل. كما قال تعالى: وَمَنْ يَبْتَغِ غَيْرَ الإسْلامِ دِينًا فَلَنْ يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي الآخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ
“Dan firman Allah ta’ala “Sesungguhnya agama yang diridhoi di sisi Allah hanya Islam” adalah pengabaran dari Allah ta’ala bahwa tidak ada agama yang diterima di sisi-Nya dari siapa pun selain Islam, yaitu ajaran yang mengikuti agama para Rasul yang Allah ta’ala utus pada setiap masa, sampai diakhiri dengan Muhammad shallallahu’alaihi wa sallam, dimana Allah ta’ala telah menutup semua jalan untuk sampai kepada-Nya kecuali melalui jalan Muhammad shallallahu’alaihi wa sallam.
Oleh karena itu, barangsiapa yang berjumpa dengan Allah ta’ala setelah pengutusan Muhammad shallallahu’alaihi wa sallam dalam keadaan tidak mengikuti agama beliau, maka tidak akan diterima agamanya, sebagaimana firman Allah ta’ala,
وَمَنْ يَبْتَغِ غَيْرَ الإسْلامِ دِينًا فَلَنْ يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي الآخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ
“Dan barangsiapa yang mencari selain Islam sebagai agama, maka tidak akan diterima dari padanya, dan ia di akhirat kelak termasuk orang-orang yang merugi.” (Ali Imron: 85).” [Tafsir Ibnu Katsir, 2/52]
📕 [Dinukil dari Buku "TAUHID, PILAR UTAMA MEMBANGUN NEGERI" karya Ustadz Sofyan Chalid Ruray, Lc hafizhahullah]
KAMU SEDANG MEMBACA
Majmuah Ahlussunnah 4
SpiritualitéSilakan disalin tanpa merubah isi artikel. ~ Semoga bermanfaat. ©publik