1.Teman baru

59 6 0
                                    

Setelah melalui masa smp 3 tahun tepat pada bulan Juli seorang anak remaja yang bernama karin sudah resmi menjadi anak sma yang bersekolah di sekolah swasta yang dikatakan elite di kota tempat dia tinggal. Sekolah yang memiliki lapangan luas yang bisa jadi landasan pesawat dan memiliki bangunan SD, SMP, dan SMA .Hari itu adalah hari pertama dia sekolah dimana hari itu adalah hari senin dan hari pertama sekali buat anak anak yang baru menginjakkan pertama sekali disekolahan itu harus mengikuti kegiatan ospek. Kegiatan yang bisa disebut sangat menyebalkan dimana beberapa kakak kelas anggota osis berhak untuk melakukan apa saja bagi siswa/i yang baru pertama sekali masuk. Tidak hanya berhak dalam artian menyuruh, juga berhak untuk mengerjakan adik junior seperti menyuruh mengumpulkan tanda tangan semua guru, tanda tangan osis,meyuruh bawak cokelat buat kakak kelas dan bahkan ada yang lebih parah dari itu semua itu adalah menyuruh adik kelas untuk menembang kakak atau abang kelas sampai harus diterima jika tidak siswa/i tersebut dikata gagal dalam mengikuti ospek.

Karin yang sudah berangkat ke sekolah sekitar pukul 06:30 karena peraturan sekolahnya masuk 07:15,dia tidak mau terlambat pada hari pertama, maka dari itu dia agak cepat datangnya walaupun jarak rumah dan sekolahnya tidak jauh. Karin jika ingin pergi dan pulang dia selalu diantar dan di jemput oleh supir nya. Supir yang sudah lama bekerja di rumahnya sejak Karin masih dalam kandungan ibu nya. Karin anak yang sangat pendiam, suka dengar musik, suka baca novel ataupun baca wattpad yang ada di aplikasi handphone nya.

Sampai disekolah.....

Hmm,, iya kali gak ada satupun teman smp gue masuk sma ini padahalkan sma ini dikatakan elite di kota ini, kalau gini caranya gue main sama siapa dong? Karin mengoceh sendiri sambil mencari tempat duduk yang ada di lapangan basket disekolahan nya itu.

Karena tidak mau dibilang orang gila karna ngomong sendiri akhirnya dia mengeluarkan handphonenya dan memasang headset ditelinganya untuk mendengarkan lagu yang dia suka. Karin sangat suka musik yang bergenre jazz karna itu pilihannya jatuh pada lagu band hivi kesukaannya. Dia suka hivi karna semua lagu hivi pas untuk menggambarkan setiap isi hatinya. Yah walaupun dia dikatakan gadis yang pendiam ataupun cuek dia bisa mewek juga ternyata. Mungkin bersangkutan sama masa lalu nya itu.

Disaat dia mendengarkan lagu yang meresapi tiap isi dari lirik lagu tersebut tiba tiba saja ada seorang yang ada yang duduk disebelahnya seorang anak gadis yang seumuran dengannya dan mengulurkan tangan dengan mengucapkan namanya

Hi namaku Mentari bisa dipanggil "tari" kamu ngapain sendirian disini? Kan bisa gabung sama kelompok yang dibagian sama osis tadi. Ucap Tari dengan senyuman

"Gua males gabung"jawabnya cuek. Yah emang begitulah sifat karin, tidak mau banyak bicara, bahkan tiga kata itu udh termasuk terhitung banyak buat dia ngejawab.

Ohh ya udh saya gak ganggu kamu kan? Kalau memang terganggu biar saya pergi dan gabung ke kelompok saya

Hmm, jawabnya dengan menutup mata karna mendengarkan tiap tiap isi lirik yang ada pada lagu itu

Bel pulang sekolah pun berbunyi menandakan anak anak untuk pulang kerumah masing masing.

Karin sudah menelpon pak Rudi untuk menjemputnya tapi hal hasil pak Rudi berkata bahwa dia tidak bisa menjemput karin karna harus mengantar mamanya ke bukti untuk membeli baju buat pesta nati malam yang akan diikuti mamanya. Dan sekarang karin binggung harus naik apa mau naik angkotan umum tapi satupun gak ada lewat ada sih tapi gak kearah rumahnya, mau naik taxi hasilnya nih gak ada satupun yang lewat dan cara terakhir adalah memesan gojek online tapi sama aja handphone sudah mati dan habis batre karna dia menggunakan untuk mendengar musik tadi. Tiba saatnya ada mobil yang dari belakang lewat dan berhenti serta mengelaksom karin ternyata itu adalah gadis yang tadi dilapangan bersamanya.

Ehh kamu blm pulang? Tanyanya dengan ramah

Gk ada yg jemput. Jawab karin dengan muka yang sangat datar

Ya udh ikut aku aja nanti kamu tunjukin arah rumah kamu"ucap gadis itu

Karin diam....

Gak ush jadi patung kali ayo naik"kata gadis itu serta turun dari mobilnya sambil menarik tangan karin buat masuk ke mobilnya.

Selama di perjalanan hanya ada suara angin AC mobil dan keheningan saja, tiba saat hampir sampai kerumah karin..

Ehh rumah gue masuk ke kompleks yang sebelah kanan itu.

Oh yang itu, sambil menunjuk ke arah kanan. Pak kita masuk ke kompleks itu yang disebelah kanan ya"ucap gadis itu sambil berkata pada supirnya

Sampai rumah karin...

Btw makasih ya atas tumpangan loe maaf kalau gue cuek tiap jawab pertanyaan loe. Ucap karin lagi lagi memasang mukak datar

Tari hanya membalas ucapan karin dengan memaparkan senyuman yang tulus kepada karin dan mobil Tari pun pergi meninggalkan rumah karin dan kompleks rumah karin.

I Leave You?you Leave Me?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang