Terima kasih untuk perhatianmu selama ini,
Dan juga terima kasih atas semua yang kau berikan padaku.
Terima kasih juga karena kamu telah mengenalkan berbagai macam pelajaran tentang cinta.
Terima kasih karena kamu telah mewarnai hari-hariku di SMA.
Dan selamat atas dirimu yang sudah berbahagia.
Aku turut senang dengan itu. Melihatmu bahagia sudah cukup bagiku.
Aku hanya berharap semoga kamu dapat bahagia selamanya.
Seperti yang kamu ajarkan, mungkin aku sudah siap untuk melakukan ujian sakit hati ini.
Dengan itu, mungkin aku akan baik-baik saja.
Untuk kamu, jangan tanya apa kabarku disini karena aku tak mau mengusikmu dengan kabarku.
Cukup aku saja yang tanya akan kabarmu. Karena jika Tuhan mengizinkan semuanya akan indah di waktu yang tepat.
Karena jika kamu ingin bahagia, kamu tak akan mengingat masa lalu yang sedih bukan?
Jadi, jika suatu saat nanti kamu membaca ceritaku jangan kaget jika ternyata kamu jadi tokoh antagonisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bila
Teen FictionBerawal dari pertolongan dan perhatian kecil seorang Arga Samuel, Valerie Nathania terbawa perasaan olehnya. Entah mulai kapan Valerie mulai menyimpan rasa kepadanya, ia juga tak paham. Apakah Arga juga menyimpan rasa kepada Valerie? Atau mungkin ma...
