tiga

54 4 2
                                    

"Glad, Lo kenapa senyum senyum sendiri?" Tanya Valerie seperti orang bego.

"Gapapa, ini lho gue lagi minta save nomer lo ke kak Arga"

"Whattttttt!! Lo gila? Gue itu udah gak mau berhubungan sama dia lagi"

Tiba-tiba ponsel Valerie berdering, ternyata ada sebuah pesan dari Arga.

Kak Arga

Saveback kak, Valerie

Ok

Gladys terlihat tertawa terbahak-bahak melihat ekspresi cemberut Valerie. Valerie terlihat salah tingkah sedari tadi, dia memang belum menaruh perasaan apapun pada Arga. Tetapi, ia merasa malu jika harus berhadapan dengan kakak kelas
Mengingat bahwa dia adalah murid pindahan yang belum mengenal siapapun kecuali Gladys, teman sekelasnya, dan guru kelasnya.

"Ngomong ngomong pas lo ngechat kak Dion dia ngomong apa?" Tanya Valerie

"Ehmm.. bentar" jawab Gladys dan langsung membuka histori chatnya dengan Dion "kalo gak salah tu chatnya kayak gini
Arga tu banyak yang deketin cuma dia biasa aja, trus dia lagi deket sama Viona"

"Untung aja gw belum baper" jawab Valerie santai

"Oh iya Val btw inisial nama lo sama kak Vio sama"

Valerie hanya terdiam dan memikirkan semua kejadian pada saat ia diantar Arga pulang. Ia sempat kagum pada Arga, tapi ia tahan sebab ia tahu bahwa Arga itu idaman para gadis gadis di sekolahnya.

***

Arga berjalan menyusuri koridor rumah sakit, ia berniat menjenguk seseorang yang berada di kamar nomor 407 rumah sakit itu.
Disana ada seseorang perempuan yang terbaring lemah di ranjang rumah sakit
dan berpakaian seperti pasien pasien lainnya ---Sera--- namanya.

Arga perlahan memasuki kamar itu, di tangannya terdapat sebuah buket bunga yang terdapat tulisan kecil berupa 'Get Well Soon Sera' ia pun langsung menaruh buket bunga itu di meja kecil dekat ranjang Sera.
"Halo Ra! Lo tau gak gue bawa apa??" Arga menunjukkan senyum paling manisnya untuk perempuan di depannya itu. Ia tahu bahwa Sera tidak bisa menjawab pertanyaannya. Ya, Sera memang sedang koma.

Sera sudah berbaring di rumah sakit ini sekitar 1 bulan, dan hari ini tepatnya.
"Gue yakin, Lo pasti bisa bangun dan gue janji kalo Lo bangun gue akan turuti semua kemauan lo! Gue janji" Arga memang bisa dibilang gila karena berbicara pada orang yang sedang koma, tapi kenyataanya tidak dia tidak gila. Dia hanya ingin menghibur Sera dan dirinya sendiri.

Sera adalah sahabat masa kecil Arga, sejak dahulu mereka selalu bersama. Bahkan Sampai saat ini pun mereka selalu bersama.
Sera koma karena mengalami kecelakaan satu bulan yang lalu. Waktu itu ia, Arga, dan dua sahabat mereka sedang berlibur bersama. Tapi sayangnya dalam perjalanan pulang mereka semua mengalami kecelakaan. Arga, dan yang lainnya hanya mengalami luka kecil tetapi Sera dia mengalami luka yang sangat parah dan menyebabkan dirinya koma.

Setiap hari jika ia sempat, Arga akan datang menjenguk Sera. Setiap menjenguk Arga akan membacakan novel atau komik favorit Sera.

***

Valerie merasa sangat bosan hari ini, kegiatannya pun selalu maraton akhir-akhir ini.

Tadi saat pulang sekolah, ia melihat Arga pergi ke suatu rumah sakit tapi ia tak memperdulikannya sebab ia tak ingin berhubungan lagi dengan Arga. Meskipun ia ingin menjaga jarak, Valerie tetap ingin tahu kenapa Arga pergi kesana. Tapi apalah daya keinginan Valerie terkalahkan oleh kelelahannya, sehingga ia memutuskan untuk langsung pulang kerumahnya.

"Loh kak Selena udah pulang?" tanya Valerie

"Iyalah, ngapain lama lama di Bali bosen tau gaada siapa siapa"

Valerie punya dua kakak dan satu adik perempuan. Kakak yang pertama namanya  Samuel dan yang kedua Selena, dan adik perempuannya bernama Allesya. Mereka hidup dalam kemewahan tapi tidak dengan kasih sayang orang tua. Orang tua mereka sangat sibuk, sehingga jarang pulang kerumah. Karena itu mereka hidup sesuai apa yang mereka mau dan tidak ada yang melarangnya.

***

Voment ya🙏

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 30, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BilaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang