Andre.
Gua cukup puas dengan pilihan
Sekolah bonyok gua.setidaknya,ketika gua dateng tadi pagi,suasana nya cukup menyenangkan dan menenangkan.Tadi gua sempat diajak keliling oleh kepsek.
Sekolah itu memiliki banyak tanaman,suasananya sejuk.
Nggak urung udara dingin dan kerindangan pohon itu membuat gua semakin merapatkan jaket.
Hal yang paling pengen gua temuin adalah lapangan basket.
Ternyata sekolah baru gua punya dua lapangan basket outdoor dan indoor.
Gua di perkenalkan kepada pak wisnu,wali kelas gua.
Basa basi singkat,lalu gua jalan menuju kelas bersama mr.harto yang punya jadwal mengajar jam pertama di kelas.
Koridor ramai dan berisik.untung bel masuk berbunyi, saat itulah gua melihat seorang cewek dengan rambut panjang yang di kuncir kuda tinggi berlari dan menabrak beberapa murid.
Gua mencoba buat ngehindar tapi tetep aja gua ketabrak,pundak kiri gua ditabrak sama cewe itu.
Gua gak ngerti kenapa sepagi ini itu cewek semangat banget lari,padahal...
Semangat aja kali dre :"))
Diem elah thor udah lanjut aja cerita tentang gua.
Bangsat kamu dre :"
Padahal dia pake seragam putih abu² sama kaya gua,bukan seragam olahraga.
Ruang kelas sekolah baru gua bagus,bersih,gua suka.ada sekitar empat puluh penghuni kelas.
Dengan perbandingan jumlah cewek cowok berimbang, di sekolah gua dulu cewek² jadi penguasa.
Kami kaum cowok,jadi minoritas,seperti kucing di tengah burung dara.bener nggak? Yah,kira kira seperti itu.
Ternyata ada empat bangku kosong.eh,nggak benar² kosong,ada satu bangku yang cuma diisi sama tas tanpa ada penghuninya.Kami berdoa'a sebelum memulai pelajaran,lalu mr.harto mempersilahkan gua untuk memperkenalkan diri gua sendiri.
"saya andre,mohon bantuannya."
Singkat aja,gua orangnya gak suka banyak ngomong,apalagi gua orangnya gak suka tipe yang basa basi.
Tau tau pintu kelas terbuka,seorang cewek masuk dan segera menghampiri mr.harto,memberi tau kepada mr.harto bahwa kenapa dia bisa terlambat.
Astaga!dia itu kan cewek yang nabrak gua tadi,apa dia gak tau kalo dia nabrak gua tadi.
Apa mungkin dia gak sadar kalo dia udah nabrak gua tadi?
Eh,apa katanya barusan?Habis dari toilet?tadi pasti dia kebelet banget,pantes aja dia lari.
Tapi bukan alasan kan untuk dia nggak minta maaf ke korbannya,kan?lagian jujur aja, bahu gua masih terasa sakit.
Gua masih memperhatikan cewek itu.ah,ternyata dia si pemilik tas merah.sekarang dia cuek dan santainya mengeluarkan ponsel dari tas,seperti nggak sadar bahwa di depan ada guru dan gue,'anak baru.'
Mr.harto mempersilahkan gua duduk,setelah merekomendasikan bangku disebelah cewek itu.
"pemisi."
Ternyata reaksi cewek itu benr benar di luar perkiraan gua.untung mr.harto langsung membungkam cewek itu,meski gua yakin dia nggak ikhlas.
Terserah lah,bodo amat gua.
************************************
Dinda.
Waktu istirahat dateng juga,tapi aku nggak bisa menikmati istirahat karena mau ada rapat basket.
Hhh...aku jadi gak bisa menikmati dengan santai mie ayam mang ujo dan teh botol yang menyegarkan padahal tadi aku belum sarapan.
************************************
Ruang rapat.
"nanti sore kita latihan bareng anak anak kelas sepuluh,latihan perdana semester ini,berhubung peminat basket tahun ini banyak gua mohon kerja sama kalian."kata bimo beribawa.
"bener bim?yang ikut bayak?"itu temenku yang bernama radith yang menjawab
"yoi,banyak banget sampe gua bingung ngurusin nya."balas bimo sambil memejamkan matanya
"aelah lebay lo."bales krisna sambil ngelempar sendok ke bimo
Gua yang melihat keadaan seperti itu hanya tersenyum kecil,dan gua bersendawa kecil dan alhasil beberapa temen gua yang berada deket gua pada noleh ke gua semua.
Gua cuman senyum kikuk sambil nundukin kepala.yah..manusiawi.manu-sia boleh bersendawa kan?
Tapi liat tempat kali din kalo mau bersendawa jangan depan laki laki -.-
Bodo amat thor kan yang bersendawa gua :)
Iyain din biar lo seneng -,-
"oh ya,balum ada kabar resmi sih,tapi karena acara tahunan,sekitar dua bulan lagi ada turnamen.gua harap kita bisa mempersiapkan diri sebaik mungkin mulai sekarang.din,belum ada edaran ke sekolah,kan?"
Hah?aku kaget waktu bimo nanya ke aku.turnamen?
ohh...turnamen pelajar seprovinsi itu.
"belom,paling cepat kabarnya sebulan sebelum turnamen."
"oke,jadi sekian dari gua.apa ada yang mau nambahin,mungkin?"
Gerald yang nyempil diantara anak anak cowok dia mengacungkan tangannya,gerald tingginya cuma 168 cm sementara anggota cowok lain tinggi tinggi.
bahkan si chris tingginya 195 cm,walaupun begitu gerald adalah playmaker terhebat,dia selalu bergerak paling gesit diantara temen temen yang lainnya,gerald memiliki skill yang luar biasa diantara yang lainnya.
"bim,tadi gua liat ada anak baru di kelas IPA-1,kayanya kalo dia gabung cocok deh kalo gabung."
IPA-1?itu kan kelasku dan aku satu satunya dari sekian banyak anggota tim yang berasal dari kelas IPA-1.
"IPA-1?kelasnya dinda kan?"celetuk entah dari siapa
"eh iya,din."kata gerald yang kayaknya yang baru nyadar
jangan lupa teken bintang yaa :*

KAMU SEDANG MEMBACA
Salad Days
Teen Fictiondinda sangat diandalkan dalam tim basket sma-nya.ia menikmati kehidupannya yang penuh warna bersama sahabat sahabatnya. tetapi semua itu berubah ketika sekolahnya kedatangan murid baru,kesan pertama yang ditinggalkan murid baru di hadapan dinda tida...