Let me tease you (BL China translet Indonesia)

Let me tease you - Chapter 41

Telinga JiYuan menjadi panas.

Perlakuan Ye Junchi terhadapnya terlalu hangat dan lembut. Sebelum ini, JiYuan takut bahwa ia akan kecanduan jadi ia telah kabur secara membabi buta. Banyak kata (manis) yang diucapkan biasanya hanya melalui telinganya tanpa diolah. Sekarang, JiYuan merasa bahwa mendengarkan kata-kata itu membuatnya merasa hangat di hatinya, dan ia benar-benar ingin berinisiatif memeluk Ye Junchi.

Sistem dengan dingin memperingatkan, "Menurut karakter aslinya, dia tidak akan berinisiatif untuk bisa intim meski dia menyukai seseorang. Kau masih belum menyelesaikan semua tugas pada batasan OOC yang masih ada. "

JiYuan mengucapkan 'Oh' tanpa ekspresi, jari tangannya yang tertahan di punggungnya tanpa sadar tertekuk.

Meskipun dia tidak mendapat tanggapan, dia juga tidak ditembak jatuh oleh wajah yang membeku. Ye Junchi senang dan khawatir pada saat bersamaan, "Baby, kamu .... Apa yang sudah kamu pikirkan? "

Mungkinkah dia memutuskan untuk melarikan diri, jadi berkompromi untuk sementara?

JiYuan tidak menjawab itu, dan bertanya pada Sistem terlebih dahulu.

"Berapa banyak tugas yang tersisa?"

Akhir-akhir ini, masih banyak tugas sehari-hari yang sepele terus muncul di taskbarnya. JiYuan memberikan perkiraan, ia sudah memiliki sosok di dalam hatinya. Seperti yang diduga, Sistem menjawab, "Kau telah menyelesaikan 341 tugas, masih terdapat tugas sejemlah 1992. Tolong teruskan pekerjaan bagusnya. "

... ah, masih banyak tugas yang harus diselesaikan sebelum ia bisa berinisiatif memeluk Tuan Iblis Daren.

JiYuan mendesah di hatinya, lalu berbalik ke samping untuk melihat Ye Junchi. Melihatnya mengerutkan kening, ia dengan ringan berkata, "Jangan cemberut."

Ye Junchi tertegun.

Mengunci menatap Ye Junchi, JiYuan berkata perlahan, "Tunggu sampai kamu menceritakan tentang dirimu, dan aku akan memberi tahumu apa yang telah aku pikirkan. Ye Junchi, kamu ... tunggu sedikit lagi untukku. "

Sejenak hening, Ye Junchi menundukkan kepala di leher JiYuan.
Matanya terpejam dan ujung bibirnya sedikit melengkung.

"Baiklah, selama kamu bisa memberiku jawaban, aku akan menunggumu."

Tak jarang suasana menjadi hangat dan harmonis, Ye Junchi duduk di rumput sambil memeluk JiYuan, dengan rakus mengendus aroma ringan dari tubuhnya.
Tangannya tidak bersikap sopan dan mencubit pinggang JiYuan.
Dengan nada tertekan, Ye Junchi berkata, "Terlalu kurus, seharusnya menjadi lebih gemuk."

"Aku bukan babi."

JiYuan menampar tangannya, tapi pergelangan tangannya disambar. Sebelum ia berhasil bereaksi, kedua tangannya tertangkap dan ditekan di atas kepalanya. Seluruh tubuhnya ditekan ke tanah, dan orang di atasnya mengangkat dagunya. Sambil tersenyum, Ye Junchi berkata, "Akan sangat menyenangkan jika kamu seekor babi, karena aku masih menunggu untuk memakanmu." 1

Saat dia mengatakan itu, tangannya perlahan terentang untuk mengamankan bagian belakang kepala JiYuan. Dia mencium bibir JiYuan dengan cara yang menyelidik (untuk memeriksa bagaimana reaksi JY), lalu berkata dengan suara rendah, "Ah Yuan, aku sangat bahagia. Sepertinya kau tidak lagi menghindariku ... "

Tubuh mereka saling menempel satu sama lain. Napas JiYuan semakin cepat, ia telah menegangkan tubuhnya dan tidak berani bergerak jika gesekannya menyebabkan 'pistol macet'. Ia membiarkan Ye Junchi dengan ringan mematuknya saat ia merenungkan 'perkembangan cerita macam apa ini' dalam pikirannya. Tapi kemudian ia melihat tatapan Ye Junchi semakin dalam, napasnya menjadi tidak stabil, dan 'sesuatu' sepertinya menusuk perut bawahnya.