756 118 12
                                    

"sohye,"

"iya ma,"

"dua minggu lagi kita pindah ke jepang ya,"

"hah?"

"nanti mama urus surat pindah sekolah kamu,"

"kok tiba-tiba gini sih ma? ada apa?"

"karena papa kamu juga pindah kantor sayang, kita harus ikut papa kesana,"

"tapi aku mau disini aja ma,"

"kamu harus ikut sayang, mama gabisa ninggalin kamu sendirian disini,"

'jadi gue bakal berpisah lagi disaat udah nyaman dengan seseorang?'

next day

gue gatau harus ngapain, tapi gabisa juga kalo gue tiba-tiba menghilang dari sini,

"somi,"

"yesss?"

"bentar lagi gue pindah,"

"ha- HHHH??? KEMANA? lo gausah boong deh,"

"gue serius, som. bokap gue pindah kantor jadi gue sama nyokap harus ikut dia- ke jepang."

tanpa disadari, air mata sohye jatuh. begitupun somi.

mereka berpelukan erat sambil menenangkan satu sama lain.

"karna dalam suatu pertemuan pasti ada perpisahan, som. gue yakin suatu saat kita pasti bisa ketemu lagi, di awan yang sama. gue bakal balik lagi ketika gue lulus,"

somi masih terisak dengan perkataan sahabatnya itu. ga rela ditinggal karena hanya sohye yang paling berarti dan setia sama dia.

somi sih gaul, banyak dikenal dan temennya juga banyak. tapi, kalo harus pisah sama sohye, somi juga gak ikhlas.

"jangan nangis mulu kek, gue kan ga pergi selamanya oncom," kata sohye sambil menenangkan somi.

"tapi, hye. lo udah bilang sama woojin?"

"gue gatau som harus ngomong apa dan gimana,"

ㅡ woojin & sohye's conversation ㅡ

"jin,"

"iyaa chel, kenapa?"

"dua minggu lagi gue pindah... ke jepang,"

"hah? k-kenapa?"

"ikut bokap nyokap gue jin,"

woojin meluk sohye, erat.

"ini beneran chel?" tanpa melepas pelukan mereka.

sohye gabisa jawab lagi. dia cuma bales pelukan woojin dan terisak.

"chel..."

"gue bersyukur jin bisa ketemu sama lo, karena lo yang bikin hari-hari gue jadi lebih berwarna dan gak flat. seenggaknya walau cuma sedikit hal-hal yang kita lakuin bareng, semua itu bakal jadi kenangan yang berharga di kehidupan remaja gue, thank you so much, woojin,"

"chel, let me tell you. di setiap pertemuan pasti ada perpisahan, dan lo jangan pernah takut sama yang namanya perpisahan, karena dibalik sebuah perpisahan pasti ada sejumlah kenangan indah dibaliknya, dan itulah yang membuat hidup-hidup lo jadi gak membosankan, dan satu lagi chel, i deeply fallin' into you,"

sohye gak bisa apa-apa selain nangis di dadanya woojin, meluapkan emosinya karena akan berpisah dengan orang yang mulai berharga di hidupnya, untuk kedua kalinya.

"i'm sorry woojin, you will find someone better than me someday, and me too, maybe i will find someone to fill the emptiness in my life again,"

'or maybe we will meet again someday...'

< the end. >

HEHEHEHEHEHE HI GANGSTA!

ya maaf ya kalo mengecewakan, soalnya biar jalan ceritanya nyambung sama judulnya?????

tenang, masih ada epiloguenya koqz.

mi say sorry okay bye

someday +park woojin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang