Chapter 1

31.8K 1.3K 75
                                    

Business Affairs

By : Sekushiai

Translated to Indonesia by : oresamarei94

.

"Oh, oh, oh oppareul saranghae ~!"

Suara nada dering ponselnya membuat Yunho melompat kaget, lalu dia berlari ke meja dapur. Angkat telponnya sebelum istrinya melakukannya, angkat sebelum istrinya melakukannya, angkat sebelum istrinya melakukannya, angkat-

Yunho mengamati, putus asa, seseorang mengangkat telponnya, dan sayangnya itu adalah istrinya. "Halo?" kata istrinya, seperti menjawab teleponnya sendiri.

Yunho menunggu dalam keheningan yang tegang, bertanya-tanya siapa yang berada di line seberang dan apakah dia akan dibunuh karena hal itu atau tidak. Bibir istrinya mengerucut, tapi kemudian dia berkata. "Baiklah," lalu memberikan teleponnya pada Yunho.

Yunho mengangkat teleponnya sambil tersenyum dan mengatakan, "Terimakasih sayang." Dia berpaling darinya, menarik nafas lega saat ia mengangkat telepon ke telinganya.

"Halo ?"

"Astaga, Yunho, apakah Soyeon pernah menyerah ?"

"Tidak, tidak, haha!" Yunho tertawa, sangat sadar kalau Soyeon berdiri dua langkah di belakangnya, berkacak pinggang, bahkan tidak menyembunyikan fakta kalau Soyeon mendengarkan pembicaraannya.

"Aku bersumpah, Yunho, aku tidak tahu kenapa kau tidak menyuruhnya keluar dari rumahmu dan-"

"Oh, jadi presentasinya sudah selesai ? itu bagus Yoochun-ah. "

Yoochun mengerang karena frustasi. "Dia ada disana kan ? Usir dia Yunho-"

"Nah, kau tahu bagaimana keadaannya, " kata Yunho sambil menahan tawa lagi.

"Ayolah Yunho. Aku dan Changmin dan beberapa orang lainnya dari kantor akan keluar mala mini. Ikutlah bersama kita. "

"Meeting sudah dipindahkan ke waktu sebelumnya?" Tanya Yunho, pura-pura kaget.

"Maaf, tapi aku tidak bisa datang. Kau harus pergi tanpa aku."

Yoochun menggeram. "Mengapa kau membiarkannya mengatur hidupmu, Yun ? Kau masih muda dan tampan, Yunho. Bercerailah sebelum terlambat !"

"Ya, kau pernah mengatakan itu sebelumnya." Kata Yunho. "Tapi seperti yang aku katakana sebelumnya, dengan keadaan saat ini dengan klien itu, tindakan itu... tidak opsional."

Yoochun menghela nafas. "Terserahlah, Bung. Aku akan pergi."

"Ya, sampai ketemu besok Yoochun-ah!"

Yunho menutup telepon, berbalik untuk meletakkan gagang teleponnya diatas meja lagi.

"Jadi apa yang dinginkan Yoochun?" Istrinya bertanya, mengintimidasinya.

"Hanya tentang pekerjaan. Kesulitan dengan klien." Yunho berbohong dengan mudah.

Sooyeon mendengus, tidak bisa mengeluh tentang panggilan terkait pekerjaan. Jadi dia memilih target penyerangan berikutnya. "Dan apa-apaan dengan ringtone mu Yunho ?"

"i- ini lagu baru SNSD," jawab Yunho, sudah tahu apa masalahnya- SNSD, Sembilan gadis muda yang cantik.

"Benarkah ? Jadi kau suka mendengar mereka memberitahumu, oh, oppa, aku cinta padamu! Kita semua pelacur kecil, bawa kami kedalam pelukanmu ~ "

Business Affairs ; YunJae (NC-17)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang