[M]
Kilat iris penuh goresan itu tidak akan terlihat jika kau berdiri dengan jarak 2 meter darinya,
jika kau hanya memperhatikannya didalam sebuah foto yang diambil oleh kamera dengan lensa teropong ataupun rekaman fancam 1080p.
Mendekatlah, rasakan...
<3 "Baiklah kalau begitu, aku harap kau segera memesankan tiketnya untukku," ucap Naeun membalas perkataan seorang lelaki yang sangat ia kenal,
Kim Mingyu
"Tapi apa kau yakin kau akan pergi ke Seoul? Aku tau kita berdua berdarah Korea dan semacamnya, namun aku hanya khawatir karena kau-" Ucap Mingyu yang dipotong oleh Naeun.
"-Tidak pernah menjejakan kaki disana." Sambung Naeun menyelesaikan kalimat yang sudah Mingyu katakan puluhan kali.
"Oppa! aku tau betul soal itu, namun keputusanku sudah bulat!" Ucap Naeun sedikit memekik.
Mingyu menghela nafasnya "Naeun, aku sungguh menyesal mendukungmu pergi ke Seoul beberapa hari lalu."
Kesabaran Naeun mulai menipis pada Oppa-nya itu. Mingyu selalu saja plin-plan dengan keputusannya.
Jika sekarang ia menentang kepergian Naeun menuju Seoul, mungkin saja beberapa jam berikutnya Mingyu menelepon Naeun memberi kabar bahwa ia sudah memesankan tiket untuk adik kesayangannya itu.
Naeun mengusap keningnya tanda frustasi, "Yak Oppa! Jadi bagaimana? Kau ingin membelikan tiketnya atau tidak?"
"Baiklah, baiklah! Aku akan segera memesannya dan menjadwalkan penerbanganmu!"
Naeun mengangkat satu sudut bibirnya, merasa menang atas perdebatan singkatnya dengan Mingyu.
Masih dengan smirk-nya Naeun menjawab "Baiklah oppa, aku tutup dulu teleponnya, neomu saranghae oppa!"
Mingyu membulatkan matanya tidak percaya Naeun telah mengejeknya, "YAK! DASAR KAU ADIK PICIK KA-"
Naeun yang tidak mau ambil pusing lebih dulu memutuskan panggilan dengan kakaknya itu, lalu membuka sebuah aplikasi yaitu instagram.
Aplikasi kekinian yang sekarang sangat digilai kaum muda.
Iya, Naeun termasuk orang yang menggilai aplikasi tersebut.
Ayolah! Naeun itu juga masih muda, ia bukan remaja ketinggalan jaman yang hanya menggunakan telepon genggamnya untuk menelepon neneknya. Malah, Naeun itu termasuk remaja yang memiliki lumayan banyak followers.
Tidak sebanyak Awkarin, Rachel Venya, dan Anya Graldine namun ya, dia lumayan famous bisa kalian bilang begitu.
Saat Naeun menggulir melalui sebuah tab yang diberi nama explore, ia menemukan sesuatu yang menarik perhatiannya.
Sebuah foto yang begitu simple- hanya foto pemandangan, namun Naeun suka.
Jjeko
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❤️ 3335 likes Jjeko capture beautiful moment 💫 Comment disabled
Oh Whoa! ia juga lumayan misterius, poin plus yang membuat Naeun tambah penasaran dengan akun instagram tersebut.
Naeun memutar-mutar ibu jarinya di udara tepat diatas layar ponselnya. Ia sedang dilanda kebingungan. Apakah ia akan memberi pesan singkat bahwa hasil jepretannya itu begitu disukainya, atau ia hanya mengabaikannya saja.
Mengapa hal sekecil ini harus dipermasalahkan? Apa susahnya memuji orang lain? Pikir Naeun dalam hati.
Naeun menghembuskan nafasnya lalu ibu jarinya mulai bergerak merangkai sebuah kalimat.
Jungnaeun Aku sangat menyukai hasil jepretan kameramu! Yang matahari diantara 2 batang pohon hehehe
Naeun tetawa kecil, menertawakan dirinya sendiri, "Apakah kau serius Jung Naeun? Kau bahkan berkeringat dingin mengirim sebuah pesan berisi pujian kecil kepada orang asing."
Naeun sudah menunggu selama 10 menit, namun pemilik aku 'Jjeko' itu belum juga membalas pesannya.
Mata Naeun mulai berat, Berhubung ini sudah jam 12 jadi ia memutuskan untuk tidur dan mengecek HPnya besok pagi saja.
—————————————————————
Btw ini buku dgn tulisan baku semi modern gitu gais, hm semoga kalian suka deh.
